Khofifah : Jatim sebagai Barometer Politik, Tolak Golput dan Provokasi

- Redaksi

Selasa, 13 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khofifah Indar Parawansa (IST)

Khofifah Indar Parawansa (IST)

KOTA SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 yang telah berakhir masa jabatannya terhitung hari ini, Selasa (13/2), Khofifah Indar Parawansa, mengimbau seluruh masyarakat Jawa Timur untuk tidak golput dan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan besok, hari Rabu (14/2).

Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan serta kehidupan berbangsa dan bernegara. Apalagi dalam Pemilu 2024, kata dia, tidak hanya memilih Presiden dan Wakil Presiden, tetapi juga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI), serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, kota, dan kabupaten.

“Jangan lupakan besok, Rabu (14/2/2024), datanglah ke TPS untuk menyalurkan hak pilih. Jangan golput, karena masa depan Indonesia ada di tangan kita semua,” ungkap Khofifah saat ditemui di Kediaman Jemursari, Kota Surabaya, Selasa (13/2/2024).

“Pemilu 2024 ini menjadi momentum penting bagi bangsa ini untuk menentukan arah dan masa depannya.”

Khofifah juga mengajak masyarakat untuk menciptakan suasana pemilu yang kondusif dan damai dengan menghargai serta menghormati perbedaan pilihan politik setiap individu. Menurutnya, masyarakat tidak perlu terjebak dalam perdebatan yang tidak produktif di media sosial.

“Kita semua juga harus menghormati perbedaan pilihan di antara teman, tetangga, keluarga, saudara, dan kolega. Jangan sampai putus silaturahmi hanya karena beda pilihan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Khofifah menyatakan bahwa Provinsi Jawa Timur merupakan lumbung suara dan menjadi barometer politik nasional. Jawa Timur, tambahnya, juga menjadi tolok ukur keberhasilan pemilu.

Maka dari itu, Khofifah berharap pelaksanaan pemilu 2024 di Jawa Timur dapat terlaksana dan berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya kejadian yang tidak diinginkan. Khofifah mengimbau masyarakat untuk menghindari dan menahan diri dari segala bentuk provokasi guna terhindar dari potensi konflik.

“Semoga pemilu serentak ini bisa berjalan dengan rukun, aman, dan damai. Mari menjaganya bersama-sama dan setiap langkah positif yang diambil akan membawa dampak positif juga bagi semuanya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ning Lia : Soroti Otonomi Daerah, Kritik Kebijakan Pusat Tumpang Tindih
Pemdes Pelemwatu Gresik Salurkan BLT-DD Tahap Terakhir Tahun 2024
Bapperida Tanggamus Perankan Strategi Efektif dalam Pengelolaan Limbah
Jukir Tepian Jalan Umum Harus Jujur, Upaya Bisa Tambah PAD Kota Batu
Buka PAACLA 2024, Pj Gubernur Jatim Adhy Serukan Kolaborasi Hapus Pekerja Anak
Dishub Kota Batu Gelar FLLAJ, Atasi Kemacetan dan Parkir Liar
Penguatan Wawasan Kebangsaan Melalui Gerakan Pramuka di Lamongan
Peringati Hari Bakti PU ke-79, Pj Gubernur Adhy Serahkan Bantuan Alat Pekerjaan Umum dan Bedah Rumah di Pasuruan

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 20:11 WIB

Ning Lia : Soroti Otonomi Daerah, Kritik Kebijakan Pusat Tumpang Tindih

Rabu, 4 Desember 2024 - 19:51 WIB

Pemdes Pelemwatu Gresik Salurkan BLT-DD Tahap Terakhir Tahun 2024

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:16 WIB

Bapperida Tanggamus Perankan Strategi Efektif dalam Pengelolaan Limbah

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:55 WIB

Jukir Tepian Jalan Umum Harus Jujur, Upaya Bisa Tambah PAD Kota Batu

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:45 WIB

Buka PAACLA 2024, Pj Gubernur Jatim Adhy Serukan Kolaborasi Hapus Pekerja Anak

Berita Terbaru