SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, bersama Jurnalis Grahadi dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur mengadakan pengajian istighosah serta memberikan santunan kepada anak yatim di kediamannya pada Minggu (17/3/2024) petang.
Acara tersebut juga melibatkan buka puasa bersama, dengan total 100 anak yatim hadir dari berbagai daerah di Surabaya.
Kehadiran sejumlah tokoh seperti Prof. KH Ghozali Said, Prof. KH Ridwan Nashir (Mantan Rektor UINSA), Prof. KH Halim Subahar, Dr. Suko Widodo (Pakar komunikasi politik Unair), dan Dr. Chusnul Khuluq sebagai Wakil Ketua Baznas Jatim, turut memeriahkan acara tersebut.
Dalam sambutannya, Khofifah secara khusus mengapresiasi inisiatif para jurnalis dari berbagai media yang antusias dalam kegiatan berbagi di bulan Ramadhan, menyatakan hal ini sebagai upaya meningkatkan kesalehan sosial bersama.
“Kegiatan ini diprakarsai oleh rekan-rekan jurnalis, kami hanya menjadi tuan rumah. Dari kelompok jurnalis ini terdiri dari berbagai media seperti TV, media cetak, online, dan radio. Alhamdulillah, semua memiliki semangat yang sama dalam berbagi dengan sesama,” ujar Khofifah.
Khofifah juga berharap apa yang dilakukan para wartawan ini dapat menjadi amal jariyah serta meringankan beban dan membahagiakan anak-anak yatim.
Selain itu, Khofifah berharap anak-anak yatim yang hadir akan tumbuh menjadi individu yang sukses dan berbakti. Dia juga memberikan contoh kesuksesan beberapa tokoh yang hadir, seperti Profesor Ghozali Said, Profesor Ridwan Nashir, Profesor Halim Subahar, dan Dr. Suko Widodo.
“Pada kesempatan ini, saya berharap anak-anak yatim dapat mengambil motivasi dari keberhasilan para tokoh yang hadir. Kami juga mengundang pimpinan Yayasan Khadijah karena saya sendiri mengalami masa sekolah di Khadijah, dan pernah menjabat sebagai Menteri dan Gubernur. Siapa di antara kalian yang ingin mengikuti jejak saya?” ungkapnya yang disambut riuh oleh anak-anak yatim.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. KH Ghozali Said menyampaikan istighosah dan tausiah. Dalam tausiahnya, beliau berharap agar anak-anak dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan, terutama melalui penguasaan pengetahuan dan teknologi.
“Setiap orang sukses harus berusaha dan kesuksesan harus diperjuangkan. Oleh karena itu, anak-anak harus memperoleh pengetahuan dan ilmu yang cukup untuk menguasai dunia ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pokja Wartawan Grahadi, Fatimatuz Zahroh, menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan doa bersama dan santunan anak yatim ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh para jurnalis di bulan Ramadhan.
“Kami rutin mengadakan santunan anak yatim setiap tahun di bulan Ramadhan. Tahun lalu, kami mengajak anak-anak yatim untuk berbelanja baju lebaran. Tahun ini, kami menyelenggarakan kegiatan dengan format yang berbeda, dan kami sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan sehingga acara ini dapat dilaksanakan di kediaman Ibu Khofifah Indar Parawansa,” ungkapnya.
Ima, wartawan Tribun Jatim, yang merupakan anggota pokja sebanyak 64 orang, menambahkan bahwa dana untuk santunan anak yatim ini berasal dari sumbangan para anggota pokja. Dia berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.