SEMARANG RadarBangsa.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang berhasil menggelar panen perdana sayuran dengan hasil yang melimpah. Panen ini meliputi berbagai jenis sayuran seperti sawi merah, sawi hijau, sawi sendok, bayam, dan pokcay. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Kementerian Imigrasi dan pemasyarakatan .
Kepala Lapas Kelas I Semarang, Usman Masjid, mengatakan bahwa keberhasilan panen ini adalah buah kerja keras para warga binaan dan petugas lapas dalam memanfaatkan lahan kosong di lingkungan Lapas. “Panen perdana ini menunjukkan bahwa warga binaan dapat diberdayakan secara produktif dan memiliki keterampilan yang bermanfaat. Ini adalah salah satu bentuk implementasi program ketahanan pangan yang menjadi arahan Bapak Menteri,” ujarnya saat ditemui di lokasi panen pada Kamis (5/12).
Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Muhammad Bahrun. Ia menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ini dan menekankan pentingnya pelatihan berkala untuk meningkatkan kemampuan warga binaan. “Ini bukan hanya tentang hasil panen, tetapi juga bagaimana memberikan nilai tambah kepada para warga binaan agar mereka siap berkontribusi ketika kembali ke masyarakat,” katanya.
Menurut Usman, hasil panen kali ini tidak hanya untuk konsumsi internal di Lapas, tetapi sebagian juga akan disalurkan kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial. “Harapan saya, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lapas lain untuk turut serta dalam program ketahanan pangan,” tambahnya.
Selain itu, ia berharap dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, agar program ini semakin berkembang. “Kami yakin, dengan kerja sama yang baik, program seperti ini dapat memberikan dampak positif yang lebih luas,” harapnya.
Tanggapan masyarakat sekitar pun sangat positif. Banyak yang memuji langkah Lapas Kelas I Semarang dalam memberdayakan lahan yang ada untuk kegiatan produktif. Hal ini dinilai mampu memberikan dampak ekonomi sekaligus menciptakan ketahanan pangan di tingkat lokal.
“Ke depan, kami akan memperluas area pertanian dan menambah jenis tanaman yang dibudidayakan,” tutup Usman dengan optimis.
Penulis : HB
Editor : Bandi