SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Refleksi Akhir Tahun Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) pada Senin, 16 Desember 2024, menjadi momentum berharga bagi Lapas Kelas I Semarang. Dalam kegiatan yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Kemenkumham RI, Lapas Kelas I Semarang resmi menerima penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) sebagai bentuk apresiasi atas upaya nyata dalam mewujudkan tata kelola yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi.
Acara ini digelar di Auditorium Prof. Dr. H. Muladi S.H. pada Gedung Kampus Politeknik Kementerian Hukum dan HAM, Tangerang. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, bertindak sebagai narasumber utama, didampingi oleh Wakil Menteri, Silmy Karim. Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi Kemenkumham, seperti Menteri dan Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, serta para Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama. Selain itu, turut hadir perwakilan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Indonesia dan tamu undangan lainnya.
Kepala Lapas Kelas I Semarang, Usman Masjid, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian prestisius ini. Menurutnya, penghargaan WBK adalah bukti nyata dari komitmen seluruh jajaran Lapas Kelas I Semarang untuk menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan bebas korupsi. “Penghargaan ini bukan hanya untuk kami, tetapi untuk seluruh tim yang telah bekerja keras dalam mewujudkan pelayanan yang bersih, akuntabel, dan transparan,” ujarnya.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam sambutannya menegaskan pentingnya upaya reformasi birokrasi di seluruh jajaran Kemenkumham. Ia menyebut penghargaan ini sebagai langkah konkret dalam mendukung program pemerintah memberantas korupsi. “Lapas Kelas I Semarang telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Ini harus menjadi inspirasi bagi satuan kerja lainnya untuk melakukan hal serupa,” ujar Agus.
Senada dengan itu, Wakil Menteri, Silmy Karim, juga mengapresiasi kinerja Lapas Kelas I Semarang yang berhasil mencapai WBK di tengah tantangan yang dihadapi. Menurutnya, penghargaan ini membuktikan bahwa integritas dan tata kelola pemerintahan yang baik bukanlah hal yang mustahil.
Acara ini pun ditutup dengan harapan agar prestasi serupa dapat terus ditingkatkan dan diikuti oleh satuan kerja lainnya di bawah naungan Kemenkumham RI. Kepala Lapas Usman Masjid menambahkan, “Kami akan terus berkomitmen menjaga prestasi ini dan bekerja lebih baik demi pelayanan yang optimal kepada masyarakat.”
Penghargaan WBK ini diharapkan menjadi motivasi akhir tahun bagi seluruh lembaga pemasyarakatan di Indonesia untuk terus membangun tata kelola yang bersih dan berintegritas, sejalan dengan prinsip reformasi birokrasi yang diusung pemerintah.
Penulis : HB
Editor : Bandi