KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Calon Bupati (cabup) Kediri Nomor Urut 1, H. Deny Widyanarko, melakukan penandatanganan kontrak politik bersama tokoh masyarakat di setiap dusun pada delapan desa se Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Rabu, 16 Oktober 2024.
Hal ini dilakukan oleh cabup yang identik dengan Blangkon Hijau tersebut dalam kampanye yang dikemas dalam kegiatan Sambang Dusun, dan selalu mendapatkan sambutan positif dari para tokoh masyarakat setempat.
Pengusaha sukses kelahiran Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten ini mengatakan, setiap hari dirinya selalu melakukan kegiatan Sambang Dusun dan penandatanganan kontrak politik yang diwakili oleh tokoh masyarakat.
“Sambang Dusun sebagai bentuk silaturrahmi dan permohonan dukungan kepada masyarakat secara langsung. Sedangkan kontrak politik itu sebagai bentuk keseriusan dan komitmen kami untuk benar-benar melaksanakan program yang menjadi visi misi, salah satunya program pembangunan dusun sebesar Rp300-500 juta per dusun per tahun,” katanya.
Menurut cabup yang berpasangan dengan Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri, Dra. Hj. Mudawamah, M.H.I ini menjelaskan, dalam kontrak politik tersebut juga disebutkan, jika dalam dua tahun tidak melaksanakan programnya, maka pihaknya siap untuk mundur dari jabatannya.
“Kalau program itu tidak benar akan kami laksanakan, tentunya saya tidak berani tanda tangan hitam di atas putih seperti ini. Setiap Sambang Dusun juga kami jelaskan, bahwa APBD Kabupaten Kediri sangat mampu untuk dibuat program pembangunan dusun sebesar Rp300-500 juta per dusun per tahun. Masalahnya hanya bupatinya mau melaksanakan atau tidak, itu saja,” jelasnya.
Mas Deny menegaskan, kalau seluruh dusun sudah maju, tentu desa akan menjadi kuat, dan Kabupaten Kediri jadi hebat.
“Sedangkan kalau yang dibangun hanya satu atau beberapa titik saja, tidak mungkin seluruh masyarakat di dusun ikut merasakan manfaatnya. Maka dari itu, kalau ingin hebat, ya pembangunan harus difokuskan dari bawah, dari tingkat dusun terlebih dahulu,” tegasnya.
Penulis : MJ
Editor : CS Kreasindo