SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kota Tanjung Pinang, Dinas kesehatan pengendalian penduduk dan keluarga berencana, melaksanakan pemulangan terhadap Warga Negara Indonesia Migran (WNI-M) dan Korban Perdagangan Orang (KPO) serta keluarganya yang di deportasi dari Malaysia, dan beberapa diantaranya berasal Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Sabtu, (11/04/2020).
dr. Susi Pitriana, M.KKK., selaku Dokter pemeriksa, melalui (sesuai dengan) surat keterangan pemantauan kesehatan, nomor : 443.33/242/5.2.03/2020, yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Pengendalian penduduk dan keluarga berencana, Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau, tertanggal ditandangani, 8 April 2020, menerangkan bahwa sebanyak 77 (tujuh puluh tujuh) orang Warga Negara Indonesia Migran (WNI-M) dan korban perdagangan orang (KPO) serta keluarganya yang di deportasi dari Malaysia, dilakukan pemantauan kesehatan selama 14 (empat belas) hari terhitung dari tanggal 24 maret 2020 sampai dengan 8 April 2020, dan selama pemantauan tidak ditemukan gejala dan tanda infeksi Corona virus Disease 2019 (Covid-19).
“Pemantauan ini dilakukan di rumah penampungan WNI Migran dan KPO Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau, daftar terlampir,” terangnya.
AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K., Kapolres Sumenep didampingi Pejabat Utama (PJU) Polres Sumenep, bersama Dinas terkait Kabupaten Sumenep, melakukan pemantauan terhadap kedatangan 4 (empat) orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sumenep di terminal Arya Wiraraja Sumenep, pada hari Jum’at tanggal 10 April 2020 sekira pukul 23.25 Wib.
“4 (empat) orang Pekerja Migran Indonsesia (PMI) asal Kabupaten Sumenep dengan menggunakan transportasi Bus AKAS1 warna hitam kombinasi merah No.Pol. N 7952 US dengan sopir an. Ariyono, asal Sumenep,” terangnya.
AKP Widiarti Setioningtyas, SH. Kasubbag Humas Polres Sumenep menyampaikan bahwa, PMI asal Kabupaten Sumenep, pemulangan PMI dari RPTC Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau, adalah; NURUL YAQIN, asal Kecamatan Ganding, dan SUHARTINI asal Kecamatan Arjasa. Sedangkan pulang mandiri PMI dari Malaysia, adalah; JOKO CAHYONO, asal Kecamatan Arjasa, dan RUHMAKIA, asal Kecamatan Arjasa. Berdasarkan data dari RPTC Tanjung Pinang Riau, PMI yang dipulangkan sebanyak total 77 orang, dan untuk Kabupaten Sumenep sebanyak 2 orang bernama NURUL YAQIN asal Desa Ketawang Karay Kecamatan Ganding Kabupaten Sumenep, dan SUHARTINI asal Dusun Setembang Desa Buddi Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep, serta sudah dilakukan Karantina mulai tanggal 25 Maret 2020 sampai dengan tanggal 7 April 2020.
“Dari hasil pemeriksaan oleh petugas Medis bahwa para PMI asal Kabupaten Sumenep tersebut dinyatakan Negatif sesuai dengan surat keterangan pemantauan kesehatan Nomor.443.33/242/5.2.03/2020, yang dikeluar oleh Pemerintah Kota Tanjung Pinang, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, Berdasarkan hasil koordinasi dengan petugas pintu loket pelabuhan Kalianget (Pelindo III), rencana jadwal pelayaran pada hari Sabtu tanggal 11 April 2020 pukul 08.00 WIB, akan berlayar kapal Perintis Tol Laut Sabuk Nusantara 92, rute pelabuhan Kalianget menuju pelabuhan Masalembu.
“NURUL YAQIN, asal Kecamatan Ganding Sumenep, memberikan keterangan bahwa terdapat 1 (satu) orang asal Masalembu, namun pulang terpisah melalui jalur udara,” terangnya.
Adapun daftar rincian berdasarkan data dari Disnakertras Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bahwa, pada hari Sabtu 11 April 2020, akan ada pemulangan PMI sebanyak 5 (lima) orang sebagai berikut.
1. Lukman Ajang, Sumenep, laki-laki, 22 tahun, asal Desa Laok janjang Kecamatan Arjasa.
2. Musahwi, Sumenep, laki-laki, 47 tahun, asal Desa Angkatan Kecamatan Arjasa.
3. Suwarno, Sumenep, laki-laki, 44 tahun, asal Desa Tonduk, Kecamatan Raas.
4. Tukimin, Sumenep, laki-laki, 47 tahun, asal Desa Tembayangan Kecamatan Kangayan.
5. Sapta Destari, Sumenep, laki-laki, 47 tahun, asal Desa Kalikatak Kecamatan Arjasa.
“Adapun petugas yang hadir dan melaksanakan pendataan di Terminal Arya Wiraraja Sumenep, adalah Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Kabupaten Sumenep Drs. Ec. MOH. ZAINI dan 2 orang staf., dan Sat Intelkam Polres Sumenep sebanyak 3 Personil., dan Unit Intel Kodim 0827 Sumenep sebanyak 2 Personil,” Pungkasnya.
Berikut rangkaian keberangkatan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sumenep.
1. Pukul 19.00 WIB para PMI asal Kabupaten Sumenep, berangkat dari terminal Bungurasih Surabaya menuju Kabupaten Sumenep.
2. Pukul 23.00 WIB, para PMI asal Kabupaten Sumenep telah tiba di Posko perbatasan Pragaan – Pamekasan selanjutnya dilakukan pendataan, penyemprotan dan pemeriksaan suhu badan.
3. Pukul 23.25 WIB, para PMI asal Kabupaten Sumenep tiba di terminal Arya Wiraraja Sumenep selanjutnya dilakukan pendataan oleh Pihak Disnekartrans Kabupaten Sumenep.
(ONG)
