NTB Raih Opini WTP ke-14, Gubernur Iqbal Apresiasi BPK RI

- Redaksi

Kamis, 19 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan apresiasi kepada BPK RI usai Provinsi NTB kembali meraih opini WTP untuk ke-14 kalinya dalam Rapat Paripurna DPRD NTB, Kamis, 19 Juni 2025. | Dok Foto Ho/ RadarBangsa

Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan apresiasi kepada BPK RI usai Provinsi NTB kembali meraih opini WTP untuk ke-14 kalinya dalam Rapat Paripurna DPRD NTB, Kamis, 19 Juni 2025. | Dok Foto Ho/ RadarBangsa

MATARAM, RadarBangsa.co.id – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan apresiasi kepada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas pelaksanaan tugas konstitusional dalam mengawasi pengelolaan keuangan daerah, khususnya kepada jajaran BPK RI Perwakilan NTB atas perhatian, fasilitasi, dan pembinaan yang diberikan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Iqbal saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB dalam rangka Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi NTB Tahun 2024. Dalam laporan tersebut, Provinsi NTB kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-14 kalinya. Acara berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD NTB, Mataram, Kamis (19/6/2025).

“Ini merupakan instrumen strategis untuk memastikan akuntabilitas, transparansi, dan kepatuhan dalam pengelolaan APBD serta aset daerah. Pemeriksaan yang independen dan profesional dari BPK RI memberikan peta evaluasi komprehensif bagi kami untuk terus melakukan perbaikan. Dengan rasa syukur dan penuh tanggung jawab, kami menerima opini WTP dari BPK RI. Semoga atensi positif ini memberikan kepercayaan diri sekaligus menjadi penyemangat untuk terus memperbaiki tata kelola keuangan daerah di masa mendatang,” ujar Gubernur Iqbal.

Didampingi Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.IP., Gubernur Iqbal juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi NTB untuk menindaklanjuti seluruh temuan dan rekomendasi BPK RI, terutama di sektor pendidikan dan pelayanan kesehatan, termasuk di RSUD NTB.

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan temuan kerugian daerah secara sistematis dan tepat waktu, memperkuat sistem pengendalian internal di seluruh OPD dan BUMD, serta meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi di bidang pengadaan barang dan jasa, pengelolaan aset, dan pelaporan keuangan,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa semangat pengelolaan keuangan daerah yang profesional, transparan, dan akuntabel harus terus diperkuat, seiring dengan tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Gubernur Iqbal juga meyakini bahwa kontribusi BPK RI sangat signifikan dalam mendorong perbaikan tata kelola keuangan daerah.

“Kami yakin, kolaborasi ini akan mempercepat terwujudnya tata kelola keuangan yang akuntabel, bersih, dan berpihak pada kesejahteraan rakyat. Mari jadikan momen ini sebagai titik tolak menuju NTB yang lebih transparan dan responsif,” imbuhnya.

Gubernur Iqbal juga mengingatkan bahwa pengelolaan keuangan daerah adalah amanah rakyat. Setiap rupiah yang dibelanjakan pemerintah harus dapat dipertanggungjawabkan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Inilah yang sedang kita bangun. Oleh karena itu, mari kita perkuat kembali komitmen menuju tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), dengan integritas dan semangat melayani, sesuai visi membangun NTB yang makmur dan mendunia melalui transformasi birokrasi yang bersih dan profesional,” tandasnya.

Sementara itu, Anggota I BPK RI, Nyoman Adhi Suryadnyana, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas LKPD Provinsi NTB Tahun 2024 serta Ikhtisar Hasil Pemeriksaan tahun sebelumnya.

“Ini merupakan kewajiban BPK untuk memastikan pengelolaan uang negara berjalan secara akuntabel,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa bukan hanya capaian WTP yang penting, tetapi juga peningkatan kualitas dari opini tersebut.

“Dengan opini WTP ke-14, Provinsi NTB termasuk salah satu daerah terbaik secara nasional. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana menjaga kualitas opini ini agar terus meningkat ke depan,” pungkasnya

Penulis : Aini

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Anggota DPD RI Lia Istifhama Dorong Penguatan Keterampilan, Peluang PMI ke Eropa Timur Terbuka Lebar
IBI Klaten Rayakan HUT ke-74 dan Gelar Muscab XI, Bupati Hamenang Dorong Sinergi Cegah Stunting
Gubernur Khofifah Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya di Banyuwangi
Lambannya Bebas BPHTB Disorot Anggota DPD RI, Senator Lia : Rakyat Butuh Bukti, Bukan Wacana
Dari Panggung Budaya ke Panggung Bangsa, Dimas Diajeng 2025 Siap Angkat Wajah Kulonprogo
Warga Rusunawa Semarang Hebat Pilih Ketua RT, Demokrasi Akar Rumput Menguat di Dempel Barat
Gubernur dan Kapolda Luncurkan Tambang Rakyat NTB
Gubernur Khofifah Tinjau Muncar Banyuwangi, Bantu Nelayan dan Pelaku Perikanan Rp 276 Juta

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:32 WIB

Anggota DPD RI Lia Istifhama Dorong Penguatan Keterampilan, Peluang PMI ke Eropa Timur Terbuka Lebar

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:22 WIB

IBI Klaten Rayakan HUT ke-74 dan Gelar Muscab XI, Bupati Hamenang Dorong Sinergi Cegah Stunting

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:44 WIB

Gubernur Khofifah Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya di Banyuwangi

Minggu, 13 Juli 2025 - 12:55 WIB

Lambannya Bebas BPHTB Disorot Anggota DPD RI, Senator Lia : Rakyat Butuh Bukti, Bukan Wacana

Minggu, 13 Juli 2025 - 08:40 WIB

Warga Rusunawa Semarang Hebat Pilih Ketua RT, Demokrasi Akar Rumput Menguat di Dempel Barat

Berita Terbaru