Jakarta, Radarbangsa.co.id – Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2 menyalurkan sejumlah bantuan guna meringankan beban para korban kebakaran yang terjadi di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan,
Bantuan diserahkan secara langsung oleh perwakilan PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2 kepada tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta untuk diserahkan kepada para korban yang membutuhkan.
Berbagai bantuan yang diberikan di antaranya perlengkapan mandi, pakaian dalam, obat-obatan, popoķ bayi, pembalut, sembako dan lainnya.
“Kami hadir memberikan bantuan kepada para korban kebakaran sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan BUMN,” kata Pemimpin PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2, Rinny Amelia Hadjoh, dalam rilisnya, Jumat (23/8/2024).
Rinny menuturkan, pihaknya mewakili seluruh insan Pegadaian Kanwil IX Jakarta 2 turut prihatin atas musibah yang terjadi. Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban.
“Bantuan ini bentuk kepedulian pada para korban kebakaran. Jumlahnya memang tak seberapa, tapi kami berharap dapat ikut meringankan beban para korban kebakaran yang sampai saat ini masih mengungsi,” harapnya.
Dikatakannya, sebagai BUMN tidak hanya fokus mengurus bisnis semata. Melalui penyaluran bantuan tersebut, Pegadaian juga hadir di tengah masyarakat untuk memberikan kemanfaatan sebanyak-banyaknya, khususnya bagi yang membutuhkan.
“Kami ada program Pegadaian Peduli dan juga tanggung jawab sosial dan lingkungan. Karenanya, di mana ada masyarakat yang terkena bencana dan membutuhkan, Pegadaian akan hadir,” tandasnya.
Seperti diketahui, kebakaran melanda Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8/2024) dini hari. Tercatat, 3.332 jiwa dari dari 1.172 kepala keluarga (KK) di RW 006 dan RW 012 terdampak kebakaran tersebut.
Warga yang terdampak kebakaran mengungsi di berbagai lokasi. Pemkot Jaksel juga sudah merelokasi sedikitnya 1.016 jiwa atau 254 KK penyintas kebakaran Manggarai dari lokasi pengungsian ke Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Setiabudi.