BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Bangkalan terus memperluas akses layanan gizi bagi masyarakat. Terbaru, Bupati Bangkalan Lukman Hakim meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dikelola Yayasan Lailiizzatulfaoqoh di Desa Gili Timur, Kecamatan Kamal, Kamis (11/9).
SPPG yang baru diresmikan ini diproyeksikan mampu menyediakan sekitar 3.000 porsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi warga setempat. Kehadiran program tersebut diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesehatan sekaligus kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bangkalan.
Dalam sambutannya, Bupati Lukman menegaskan bahwa layanan gizi seperti SPPG memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang sehat. Menurutnya, kualitas SDM yang baik harus dimulai dari pemenuhan kebutuhan gizi sejak dini.
“SPPG ini bagian dari ikhtiar kita bersama agar masyarakat Bangkalan memiliki SDM yang sehat dan berkualitas,” ujar Lukman.
Ia mengungkapkan, idealnya Bangkalan membutuhkan 97 SPPG untuk menjangkau seluruh desa. Namun, hingga kini baru sekitar 50 SPPG yang terbentuk. Bupati berharap jumlah tersebut bisa terus bertambah sehingga layanan bisa lebih merata.
Selain berfokus pada aspek kesehatan, Lukman juga menekankan bahwa keberadaan SPPG dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Pasokan bahan pokok yang digunakan untuk dapur SPPG, kata dia, dapat melibatkan petani dan pelaku usaha setempat.
“Harapannya kita bisa memasok kebutuhan dapur, mulai dari beras hingga bahan pokok lainnya, sehingga SPPG bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan tetapi juga menumbuhkan ekonomi lokal,” tambahnya.
Program ini sekaligus diharapkan menjadi stimulus perputaran ekonomi desa melalui rantai pasok bahan pangan yang berkelanjutan.
Peresmian SPPG di Gili Timur menandai komitmen pemerintah daerah dalam memperluas cakupan layanan gizi berbasis kebutuhan dasar. Langkah ini juga selaras dengan upaya nasional dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan dukungan yayasan dan partisipasi masyarakat, Pemkab Bangkalan optimistis SPPG bisa menjadi model layanan gizi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga memberdayakan warga melalui kegiatan ekonomi yang terkait.
“Ke depan, kita ingin setiap desa di Bangkalan bisa memiliki SPPG agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas. Dengan masyarakat yang sehat dan ekonomi yang bergerak, pembangunan daerah akan semakin kokoh,” pungkas Bupati Lukman.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin

 






 
 
 
 
 


