SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2024, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, melalui Inspektorat Kabupaten, menggelar serangkaian acara yang berlangsung semarak. Dengan mengusung tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju,” berbagai kegiatan digelar di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo pada Jumat (15/11).
Rangkaian acara diawali dengan senam bersama, yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat dan instansi pemerintah. Suasana semarak memenuhi lapangan Alun-alun, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat dan jajaran pemerintah dalam mendukung upaya pencegahan serta pemberantasan korupsi. Selain itu, sebuah pertunjukan teatrikal yang dibawakan oleh tim Inspektorat Kabupaten Sidoarjo menjadi daya tarik tersendiri, menyampaikan pesan penting mengenai bahaya korupsi dan pentingnya integritas dalam pemerintahan.
Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori, Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, serta seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forkopimda Kabupaten Sidoarjo. Hadir pula para tokoh masyarakat yang turut memberikan dukungan atas komitmen anti-korupsi yang terus digaungkan pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Pjs. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori, menegaskan bahwa peringatan Hari Antikorupsi Sedunia ini bukan hanya sekedar seremonial, tetapi wujud nyata tekad dan komitmen bersama untuk membangun pemerintahan yang bersih dan berintegritas. “Hari anti korupsi sedunia bukan hanya sekedar peringatan saja, melainkan komitmen untuk menjaga integritas dan menolak segala bentuk tindakan yang mencederai nilai kejujuran dan keadilan. Dan ini merupakan tanggung jawab kita semua termasuk semua elemen masyarakat,” ujarnya.
Isa Anshori juga menekankan pentingnya membudayakan nilai-nilai anti-korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. “Budaya anti korupsi harus kita terapkan di semua pekerjaan kita dan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Mari bersama-sama saling mengawasi jalannya pemerintahan, jika ada tindakan gratifikasi, pungutan liar, serta tindakan yang mencurigakan segera laporkan kepada penegak hukum karena hal tersebut dapat menghambat pembangunan yang seharusnya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” tuturnya.
Pjs. Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk proaktif dalam menjaga jalannya pemerintahan agar tetap bersih dari praktik korupsi. Ia menegaskan bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tugas aparat penegak hukum, melainkan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. “Kita harus menjadikan anti korupsi sebagai budaya di Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo dan dalam kehidupan kita masing-masing,” tambahnya.
Inspektur Kabupaten Sidoarjo, Andjar Surjadianto, yang turut memberikan sambutan, menyampaikan harapannya agar tema Hakordia tahun ini, “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju,” dapat menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah dan melawan korupsi. “Kami berharap peringatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat semangat dan partisipasi seluruh masyarakat dalam upaya bersama memberantas korupsi di wilayah Kabupaten Sidoarjo,” ungkapnya.
Andjar menambahkan bahwa kesadaran kolektif sangat penting untuk membangun pemerintahan yang bersih dan transparan. Ia mengingatkan bahwa korupsi tidak hanya merugikan negara tetapi juga menghambat pembangunan yang seharusnya dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat. “Kami terus mendorong sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari korupsi,” tambahnya.
Rangkaian acara Hakordia 2024 ini diharapkan dapat menjadi momentum berharga dalam memperkuat kesadaran dan komitmen semua pihak untuk terus melawan segala bentuk praktik korupsi demi Indonesia yang maju dan sejahtera.
Penulis : Rino
Editor : Zainul Arifin