SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Media nasional Radar Bangsa resmi mengangkat Agus Prajitno sebagai Pimpinan Radar Bangsa Perwakilan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng-DIY) untuk masa bakti tahun 2025. Pengangkatan ini diumumkan dalam rapat internal redaksi yang juga menetapkan susunan kepengurusan baru guna memperkuat kinerja redaksi dan jaringan informasi di wilayah Jateng-DIY.
Dalam sambutannya pada pertemuan rutin awak media Radar Bangsa Jateng-DIY yang digelar Jumat malam, 16 Juli 2025 di Resto Ayam Phio, Jalan Gajah, Semarang, Agus menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan komitmennya untuk membawa Radar Bangsa Jateng-DIY menjadi media yang lebih progresif, profesional, dan konsisten dalam menyampaikan informasi yang faktual dan membangun.
“Kami akan terus menjunjung tinggi nilai-nilai jurnalistik serta menjadi media yang berani dan objektif, khususnya dalam mengangkat isu-isu daerah,” tegas Agus.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam tim sebagai kunci utama menjaga soliditas organisasi dan kepercayaan publik terhadap media.
Berikut susunan kepengurusan Radar Bangsa Jateng-DIY periode 2025:
Pimpinan Perwakilan Jateng-DIY:
Agus Prajitno
Penasehat:
Oki Rinenggo Basuki
Kombespol (Purn.) Sugiharwanto, S.H., M.Par.
Soegihartono, S.E., M.M.
Sekretaris:
Tirta Kumkamdani
Bendahara:
Sapta Marnugroho
Reporter:
Tirta Kumkamdani
Content Creator:
Rudhy Gamaliel
Digital Marketing:
Yanie
Sudahliyah Nanik
Siswoyo
Traffic Order:
Marcelino Valent Gusna
Wartawan:
Bandi
Welly
Andi
Dengan struktur baru ini, Radar Bangsa Jateng-DIY diharapkan semakin siap menjawab tantangan era media digital, memperluas jangkauan informasi, serta mempererat hubungan dengan masyarakat, instansi pemerintah, dan lembaga swasta di wilayah kerjanya.
Agus juga menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap kolaborasi dengan berbagai pihak, baik dalam bentuk peliputan bersama, edukasi media, maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Kami ingin menjadikan Radar Bangsa bukan hanya sebagai media informasi, tapi juga sebagai mitra kritis dan konstruktif dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.
Editor : Zainul Arifin