Polisi Mengamankan Lima Pelaku Pengeroyok Karena Main Hakim Sendiri

- Redaksi

Sabtu, 13 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima Pelaku pengeroyokan diamankan satreskrim  Polrestabes Semarang

Lima Pelaku pengeroyokan diamankan satreskrim Polrestabes Semarang

SEMARANG,Radarbangsa.co.id – Satreskrim Polrestabes Semarang menetapkan lima pelaku tersangka terkait pengeroyokan sedang viral medsos Agusti Edo, 22 tahun, yang berujung pada kematiannya, Sabtu pekan lalu.

Peristiwa yang terekam dalam video amatir dan viral di media sosial ini memperlihatkan korban dipukuli oleh kelima pelaku tanpa ada perlawanan.

Tersangka yang ditangkap unit Resmob pimpinan AKP Ardi Kurniawan ini diketahui bernama Tio Aji (28), Guntur Prahwana (23), Agus Sugiyanto (24), Wahyu Kurniawan (24), dan Muhammad Nur (18).

Menurut Kompol Andika Dharma Sena, kejadian tersebut bermula saat korban dan pelaku sedang minum bersama. Keesokan harinya, Guntur Prahwana mengaku kehilangan ponselnya sehingga membuat rombongan curiga korban mengambilnya.

Tersangka kemudian membawa korban ke Jalan Tumplak, di mana mereka menginterogasi dan menganiaya korban secara fisik hingga tidak sadarkan diri. Penganiayaan berlanjut di Koperasi Eiden Pedurungan setelah korban sadar.

“Atas hal itu, korban lalu dibawa pelaku ke Jalan Tumplak atau di depan Krematorium Tembalang dengan menggunakan mobil. Di situ korban diinterogasi sampai menggunakan kekerasan fisik,” ungkapnya dalam rilis kasus di Mapolrestabes Semarang, Jum’at (12/7/2024).

Korban akhirnya dipulangkan, dan meninggal pada Selasa, 9 Juli 2024 karena mengalami luka serius di kepala.

Guntur Prahwana, salah satu pelaku mengaku melihat korban mengambil ponselnya dan korban merasa takut dan ingin menggantinya di akhir bulan. Ia juga menyatakan tidak ada niat untuk memukul korban, namun ikut melakukan pengeroyokan setelah Agus Sugiyanto memulainya.

“Hpnya saya telpon bergetar di kantongnya. Dia ngomongnya juga ketakutan dan alasannya mau diganti akhir bulan,” ujarnya.

Tio Aji, pelaku lainnya, mengaku merekam aksi penganiayaan tersebut untuk dijadikan bukti pengakuan pelaku.

Kelima tersangka dijerat Pasal 170 ayat 2 tentang perbuatan pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, dan terancam hukuman penjara paling lama 12 tahun.

Berita Terkait

Polres Lamongan Tak Beri Ruang Judi Sabung Ayam, Dua Lokasi Digerebek Serentak
Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Khofifah dan Kajati Jatim Sepakat Perkuat Restorative Justice, Upaya Baru Pulihkan Keadilan Sosial di Daerah
Kejari Lamongan Telusuri Dugaan Korupsi Pengalihfungsian Tanah Negara di Sidokelar Paciran
Kasi Pidsus Kejari Lamongan Terima Kajian Universitas soal TN Desa Sidokelar
Wartawan Diancam di Lamongan, Berawal dari Berita Dugaan Korupsi Chromebook
Malu-maluin Dunia Pendidikan Lamongan, Dua Guru Kena Razia di Hotel
Teka-teki Proyek Gedung Pemkab Lamongan: KPK Dalami Peran Mantan Kadis PUPR, Pemeriksaan 3 Jam Nonstop

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Polres Lamongan Tak Beri Ruang Judi Sabung Ayam, Dua Lokasi Digerebek Serentak

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Khofifah dan Kajati Jatim Sepakat Perkuat Restorative Justice, Upaya Baru Pulihkan Keadilan Sosial di Daerah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:40 WIB

Kejari Lamongan Telusuri Dugaan Korupsi Pengalihfungsian Tanah Negara di Sidokelar Paciran

Rabu, 8 Oktober 2025 - 10:23 WIB

Kasi Pidsus Kejari Lamongan Terima Kajian Universitas soal TN Desa Sidokelar

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB