Polres Lamongan Tangkap 159 Pesilat dalam Tawuran Berdarah

- Redaksi

Rabu, 28 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan pesilat diamankan di Polres Lamongan (IST)

Ratusan pesilat diamankan di Polres Lamongan (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Konvoi yang diikuti oleh perguruan silat di Lamongan berakhir dengan tawuran yang melibatkan ratusan pesilat. Polres Lamongan telah mengambil tindakan tegas dengan berhasil mengamankan 159 pesilat beserta 80 unit kendaraan terkait.

Peristiwa tersebut terjadi di jalan raya Sukodadi – Karanggeneng pada Selasa (27/2/2024) antara pukul 21.00 hingga 00.30 WIB. Konvoi yang dimulai dari Desa Sungegeneng, Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan, berlanjut hingga Desa Kendalkemlagi, Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan, di mana tawuran antara massa pesilat dan warga tidak dapat dihindarkan.

Menurut Kapolsek Karanggeneng, AKP Yuli Endarwati, konvoi tersebut merupakan kelanjutan dari insiden sebelumnya, yaitu pengeroyokan pada Minggu (25/2/2024). “Aksi ini bermula dari undangan flyer Grup Whatsapp yang mengajak untuk melakukan konvoi sebagai protes terhadap kasus pengeroyokan sebelumnya,” kata AKP Yuli.

Polisi berhasil menyita sejumlah senjata tajam seperti tang, celurit, pisau, tongkat besi, dan ruyung dari lokasi tawuran. Selain itu, oknum dari perguruan silat beserta kendaraan mereka telah diamankan ke Polres Lamongan untuk pendataan lebih lanjut.

Dalam kejadian tersebut, tiga orang menjadi korban pengeroyokan oleh massa pesilat, yaitu UA (16), D (18), dan Y (16). Mereka saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit di Lamongan.

“Korban UA mengalami luka ringan di wajah dan dua luka sabetan senjata tajam di punggung, kemudian D mengalami luka wajah dan bibir akibat sabetan senjata tajam, dan Y mengalami dua luka sabetan senjata tajam di punggung,” tambahnya.

Berita Terkait

Polres Lamongan Tak Beri Ruang Judi Sabung Ayam, Dua Lokasi Digerebek Serentak
Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Khofifah dan Kajati Jatim Sepakat Perkuat Restorative Justice, Upaya Baru Pulihkan Keadilan Sosial di Daerah
Kejari Lamongan Telusuri Dugaan Korupsi Pengalihfungsian Tanah Negara di Sidokelar Paciran
Kasi Pidsus Kejari Lamongan Terima Kajian Universitas soal TN Desa Sidokelar
Wartawan Diancam di Lamongan, Berawal dari Berita Dugaan Korupsi Chromebook
Malu-maluin Dunia Pendidikan Lamongan, Dua Guru Kena Razia di Hotel
Teka-teki Proyek Gedung Pemkab Lamongan: KPK Dalami Peran Mantan Kadis PUPR, Pemeriksaan 3 Jam Nonstop

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Polres Lamongan Tak Beri Ruang Judi Sabung Ayam, Dua Lokasi Digerebek Serentak

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Khofifah dan Kajati Jatim Sepakat Perkuat Restorative Justice, Upaya Baru Pulihkan Keadilan Sosial di Daerah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:40 WIB

Kejari Lamongan Telusuri Dugaan Korupsi Pengalihfungsian Tanah Negara di Sidokelar Paciran

Rabu, 8 Oktober 2025 - 10:23 WIB

Kasi Pidsus Kejari Lamongan Terima Kajian Universitas soal TN Desa Sidokelar

Berita Terbaru