LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Petugas jaga Polsek Tikung bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan melaksanakan penyaluran bantuan air bersih ke Dusun Kemendung, Desa Jatirejo, Kecamatan Tikung. Bantuan ini diberikan untuk mengatasi dampak kekeringan yang melanda wilayah tersebut. Distribusi air bersih dilakukan pada Rabu sore, pukul 16.30 WIB.
Kapolsek Tikung, IPTU Tulus Haryanto, S.E., M.H., menyatakan bahwa penyaluran air bersih ini merupakan respons cepat atas permintaan warga yang kesulitan mendapatkan air bersih akibat musim kemarau panjang yang melanda wilayah mereka. “Kami mendapat laporan dari masyarakat terkait krisis air bersih yang dialami warga Dusun Kemendung. Sebagai bentuk kepedulian, kami berkoordinasi dengan BPBD Lamongan untuk segera menyalurkan bantuan air bersih ke sana,” ungkap Kapolsek Tulus.
Warga Dusun Kemendung diketahui telah mengalami kekurangan air bersih selama beberapa minggu terakhir. Situasi ini memaksa masyarakat untuk mencari sumber air yang jauh dari pemukiman mereka, sehingga menambah beban bagi warga yang sehari-hari harus memenuhi kebutuhan air untuk rumah tangga dan keperluan pertanian. “Situasi ini sangat memprihatinkan. Kami berharap dengan adanya bantuan air bersih ini dapat meringankan beban warga, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti memasak, mandi, dan mencuci,” tambah Kapolsek.
Penyaluran air bersih berjalan lancar, dengan dibantu oleh beberapa petugas dari Polsek Tikung dan BPBD Lamongan yang mengarahkan warga untuk mengambil air sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Truk tangki yang membawa ribuan liter air bersih berhenti di beberapa titik strategis yang sudah disepakati sebelumnya oleh perangkat desa dan tim relawan, agar distribusi dapat berjalan efektif.
Kapolsek Tulus juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga persediaan air dan menggunakannya dengan bijaksana selama masa krisis air ini. “Kami sangat mengapresiasi kerjasama masyarakat yang sangat tertib dalam proses distribusi air. Namun, kami juga mengingatkan bahwa stok air harus digunakan dengan sebaik-baiknya karena belum ada kepastian kapan kemarau ini akan berakhir. Oleh karena itu, bijaksanalah dalam mengelola kebutuhan air sehari-hari,” tandasnya.
Selain itu, Kapolsek menegaskan bahwa bantuan air bersih ini akan terus dilakukan secara berkala selama musim kemarau berlangsung dan selama masyarakat masih membutuhkan. “Kami akan terus melakukan monitoring di lapangan untuk memastikan kebutuhan air bersih tetap terpenuhi. Jika diperlukan, kami siap kembali berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait lainnya untuk menambah distribusi air ke daerah-daerah yang membutuhkan,” tutupnya.