Rampas HP dan Aniaya Pengguna Jalan, Dua Polisi Cepek Diringkus

- Redaksi

Selasa, 12 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA,Radarbangsa.co.id – Dua orang pria yang menjadi polisi cepek (Membantu putar balik jalan), diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Surabaya.

Mereka, adalah Aziz Abdul Rahman (35) warga Jalan Prada indah I/35 Surabaya dan M Andre Nur (27) warga Prada Indah Surabaya.

Dua Polisi cepek itu nekat melakukan pemukulan dan perampasan terhadap korban berinisial AW (16) warga Lidah Surabaya.

Kejadian berawal ketika dua pelaku yang sedang mengatur lalu lintas melihat korban bermain handpone di tepi jalan.

Kedua tersangka akhirnya menghampiri korban dan menuduh jika korban telah menganiaya adiknya.

Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis, AKP Haryoko Widhi mengatakan, jika saat itu korban diketahui juga dihajar dan handponenya dirampas oleh keduanya.

Kejadian tersebut terjadi Minggu (09/09/19) lalu, usai kejadian tersebut dua pelaku kabur dan tidak muncul dilokasi kejadian.

“Penangkapan keduanya, dilakukan polisi setelah mendapat informasi dari korban jika keduanya kembali mengatur lalu lintas di jalanan,” sebut Haryoko, Selasa (12/11/19).

Anggota Reskrim yang bergerak dapat mengamankan keduanya tanpa perlawanan, Senin, (11/11/19) malam di lokasi tempat mereka mengatur lalu lintas.

“Dari pengakuan, handpone korban telah dijual dan uangnya digunakan berpesta miras,” tambahnya.

Meski dua pria ini sudah diamankan, ternyata masih ada satu pelaku lain yang berperan menjualkan handpone hasil kejahatan pelaku yang kini sedang dalam pengejaran.(Fif)

Berita Terkait

Dugaan Kekerasan Seksual di Lamongan Terungkap, Guru Jadi Pihak Pertama yang Curiga
Polres Lamongan Tak Beri Ruang Judi Sabung Ayam, Dua Lokasi Digerebek Serentak
Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Khofifah dan Kajati Jatim Sepakat Perkuat Restorative Justice, Upaya Baru Pulihkan Keadilan Sosial di Daerah
Kejari Lamongan Telusuri Dugaan Korupsi Pengalihfungsian Tanah Negara di Sidokelar Paciran
Kasi Pidsus Kejari Lamongan Terima Kajian Universitas soal TN Desa Sidokelar
Wartawan Diancam di Lamongan, Berawal dari Berita Dugaan Korupsi Chromebook
Malu-maluin Dunia Pendidikan Lamongan, Dua Guru Kena Razia di Hotel
Tag :

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Dugaan Kekerasan Seksual di Lamongan Terungkap, Guru Jadi Pihak Pertama yang Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Polres Lamongan Tak Beri Ruang Judi Sabung Ayam, Dua Lokasi Digerebek Serentak

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Khofifah dan Kajati Jatim Sepakat Perkuat Restorative Justice, Upaya Baru Pulihkan Keadilan Sosial di Daerah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:40 WIB

Kejari Lamongan Telusuri Dugaan Korupsi Pengalihfungsian Tanah Negara di Sidokelar Paciran

Berita Terbaru

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat, berdialog dengan warga Kecamatan Prigen yang menolak proyek pembangunan real estate di lereng Gunung Arjuno-Welirang, dalam audiensi di Gedung DPRD Pasuruan. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPRD Pasuruan Kawal Aspirasi Warga Tolak Proyek Real Estate di Lereng Arjuno

Rabu, 15 Okt 2025 - 12:34 WIB