PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kabupaten Pasuruan, Rabu (12/11/2025) sore, mengakibatkan sebuah rumah warga di Dusun Krajan, Desa Kepuh, Kecamatan Kejayan, mengalami kerusakan cukup parah. Rumah tersebut milik Aisah (63), seorang warga lanjut usia yang diketahui tinggal seorang diri.
Peristiwa itu terjadi saat hujan mengguyur kawasan tersebut sejak siang hingga menjelang malam. Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, hempasan angin tiba-tiba datang dan menghantam bagian belakang rumah Aisah. Akibatnya, tembok serta sebagian atap roboh dan berserakan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, mengungkapkan bahwa hampir seluruh wilayah Pasuruan diguyur hujan deras pada hari yang sama. “Intensitas hujan cukup tinggi, disertai hembusan angin kencang. Salah satu yang terdampak cukup parah adalah rumah milik Ibu Aisah di Desa Kepuh,” jelasnya, Kamis (13/11/2025).
Beruntung, saat kejadian, Aisah sedang berada di ruang tamu. Bagian rumah yang diterjang angin terletak di sisi belakang, sehingga dirinya selamat dari reruntuhan. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya bagian belakang rumah yang mengalami kerusakan berat,” ujar Sugeng.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama unsur Muspika Kecamatan Kejayan segera mendatangi lokasi tak lama setelah kejadian dilaporkan. Mereka melakukan asesmen dan membantu proses pembersihan material bangunan yang roboh. Pemeriksaan awal memastikan bahwa tidak ada korban luka maupun meninggal dunia. “Alhamdulillah, semuanya selamat. Kami pastikan nihil korban,” tambah Sugeng.
Selain melakukan pendataan, petugas juga meninjau kondisi lingkungan sekitar untuk mengantisipasi potensi kerusakan lanjutan, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. BPBD pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir, maupun tanah longsor.
“Musim hujan tahun ini diprediksi berlangsung dengan curah tinggi. Kami meminta masyarakat berhati-hati, terutama saat beraktivitas di luar rumah atau berkendara dalam kondisi cuaca buruk,” pesan Sugeng.
Ia juga menekankan pentingnya memastikan kondisi rumah tetap kokoh dan aman, serta segera melapor jika melihat tanda-tanda potensi bencana. “Kewaspadaan adalah kunci. Bencana bisa datang kapan saja dan di mana saja,” pungkasnya.










