BANGKALAN, RadarBangsa.co.id — Pemerintah Kabupaten Bangkalan terus memperkuat komitmen dalam menjaga warisan intelektual bangsa. Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Pemkab menggelar Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno bertema “Menelusuri Jejak Peradaban: Mengenal dan Melestarikan Naskah Kuno Nusantara” di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (28/10).
Kegiatan ini menghadirkan akademisi, pemerhati sejarah, hingga komunitas literasi dan budaya sebagai peserta maupun narasumber. Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga naskah kuno sebagai bagian dari sejarah dan identitas bangsa.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangkalan, Ainul Gufron, menegaskan bahwa pelestarian naskah kuno tidak bisa dipandang sebelah mata. Menurutnya, setiap lembar naskah merupakan bukti perjalanan peradaban dan cerminan identitas bangsa yang tak ternilai.
“Melestarikan naskah kuno bukan sekadar menjaga tulisan lama di atas kertas rapuh, tetapi merawat jejak peradaban yang membentuk jati diri bangsa,” tegas Ainul.
Dalam sosialisasi tersebut, para peserta mendapatkan materi mengenai sejarah naskah kuno Nusantara, teknik pelestarian dan digitalisasi dokumen bersejarah, serta peran aktif masyarakat dan akademisi dalam menjaga kekayaan budaya literer daerah.
Ainul juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat upaya pelestarian. Ia berharap kegiatan ini mampu menggugah kesadaran generasi muda agar turut terlibat dalam menjaga warisan budaya bangsa.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membangkitkan kepedulian generasi muda terhadap naskah kuno, agar mereka memahami bahwa ini bukan sekadar benda tua, melainkan warisan ilmu pengetahuan bangsa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ainul mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, Kabupaten Bangkalan akan memiliki gedung perpustakaan baru yang lebih representatif. Fasilitas tersebut diharapkan menjadi pusat kegiatan literasi sekaligus ruang konservasi bagi naskah-naskah bersejarah.
“Kami optimistis, dengan adanya gedung perpustakaan baru, Bangkalan bisa menjadi pusat literasi dan pelestarian budaya di Madura. Ini langkah konkret untuk melanjutkan komitmen menjaga khazanah peradaban,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Bangkalan berencana memperluas kerja sama dengan berbagai lembaga akademik dan komunitas budaya guna mempercepat digitalisasi dan pengarsipan naskah kuno. Upaya ini sejalan dengan misi pemerintah daerah untuk memperkuat sektor pendidikan dan kebudayaan melalui literasi.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin









