ASAHAN, RadarBangsa.co.id – Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar S.Sos., M.Si., meminta seluruh jemaah calon haji agar benar-benar memanfaatkan dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama manasik saat menjalankan ibadah di Tanah Suci Mekkah.
“Tujuan kita membuat manasik haji ini adalah untuk memberikan pembekalan kepada para jemaah dalam melaksanakan ibadah haji. Selain itu juga sebagai ajang silaturahmi, pengenalan satu sama lain, serta pemantapan dan penyamaan persepsi dalam penyelenggaraan ibadah haji di tanah suci Makkah,” kata Bupati saat menutup pelaksanaan manasik haji, Kamis (8/5), di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan.
Taufik juga berpesan kepada para jemaah untuk menjaga kesehatan hingga hari keberangkatan serta menjaga nama baik Kabupaten Asahan selama berada di Tanah Suci. Ia juga menekankan pentingnya menaati arahan dari pembimbing agar ibadah berjalan lancar dan memperoleh predikat haji mabrur.
Tak hanya itu, Bupati meminta para pembimbing haji dan petugas kesehatan untuk terus mendampingi serta memantau kondisi jemaah.
“Kami mendoakan agar seluruh jemaah diberikan kemudahan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji. Berikan pelayanan terbaik kepada para tamu Allah ini,” tegas Taufik.
Tahun ini, jemaah haji asal Kabupaten Asahan berjumlah 337 orang. Rinciannya, jemaah reguler sebanyak 241 orang, lansia 12 orang, jemaah mutasi 5 orang, cadangan 54 orang, dan penggabungan mahram atau pendamping lansia sebanyak 25 orang. Mereka tergabung dalam Kloter 15 dan dijadwalkan berangkat menuju Asrama Haji Medan pada 19 Mei 2025.
Penutupan manasik haji juga dirangkaikan dengan prosesi *upah-upah* kepada calon jemaah serta penyerahan simbolis perlengkapan haji oleh Bupati. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kajari Asahan, perwakilan Dandim 0208/Asahan, Danlanal TBA, Kapolres Asahan, Kakankemenag, jajaran OPD, serta para pembimbing dan jemaah calon haji Kabupaten Asahan.
Penulis : Joko
Editor : Zainul Arifin