SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Kecelakaan tragis terjadi di turunan Pasar Kambing, Jalan MT Haryono, Kecamatan Candisari, Semarang, Kamis (8/5/2025) malam. Sebuah truk bermuatan kertas dengan nomor polisi K 8446 OD terguling dan menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas di tempat.
Salah seorang warga, Supangat (43), mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB saat truk melaju dari arah Jalan Dr Wahidin menuju Peterongan. Diduga rem truk tersebut blong saat melintasi turunan tajam.
“Waktu kejadian lampu hijau. Tiba-tiba terdengar suara ‘brak’ sangat keras, terdengar sampai rumah. Saat saya ke lokasi, korban sudah tergeletak dan truk terguling menabrak tiang lampu lalu lintas,” katanya.
Supangat menyampaikan bahwa korban adalah pengendara motor yang melaju searah dengan truk. Motor korban tertimpa muatan kertas yang berserakan akibat truk terguling. “Kondisinya parah, korban langsung dibawa ke RSUP Dr Kariadi,” tambahnya.
Korban diketahui bernama Fazgian Dwi Junianto, seorang mahasiswa Politeknik Negeri Semarang (Polines), jurusan Teknik Elektro angkatan 2024. Hal ini disampaikan oleh rekannya, Naufal (18), yang berada di lokasi kejadian.
“Saya dapat kabar ada kecelakaan, pas saya lihat ternyata korbannya teman saya sendiri. Dia habis kuliah malam dan dalam perjalanan pulang,” ujarnya dengan nada sedih.
Tanggapannya, Naufal berharap kecelakaan serupa tidak terjadi lagi di lokasi tersebut yang dikenal rawan karena turunan tajam. Ia juga meminta adanya perhatian lebih terhadap kondisi kendaraan berat yang melintas di kawasan itu.
Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, menjelaskan bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi begitu mendapat laporan.
“Kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Truk dari arah Tanah Putih turun ke MT Haryono, diduga mengalami rem blong hingga menabrak traffic light dan satu kendaraan roda dua,” imbuhnya.
Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kelaikan kendaraan dan identitas sopir truk. Proses evakuasi truk dan muatan masih berlangsung hingga pukul 21.11 WIB menggunakan crane.
“Langkah awal yang kami lakukan adalah evakuasi. Selanjutnya akan kami dalami penyebab kejadian ini,” pungkas AKBP Yunaldi.
Penulis : Hosea/Oki
Editor : Bandi