Digerebek di Rumah Kosong, Perempuan dan Kapus Lahusa Dibawa ke Polres Nias Selatan

- Redaksi

Jumat, 12 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Posisi kedua pelaku yang digrebek warga saat di Polres Nias Selatan (IST)

Posisi kedua pelaku yang digrebek warga saat di Polres Nias Selatan (IST)

NIAS SELATAN, RadarBangsa.co.id – Kepala Puskesmas (Kapus) Lahusa yang diduga terlibat dalam kegiatan tidak senonoh bersama seorang perempuan di Desa Lahusa, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Rabu malam (10/1/2024), menarik perhatian publik.
Menurut informasi dari awak media, keduanya diduga tertangkap saat berduaan di sebuah rumah kosong.

Dalam konfirmasi kepada Kanit PPA Polres Nias Selatan Jackson Pardede, Kapus Lahusa berinisial LHH dan perempuan berinisial CH telah diamankan sekitar pukul 21.00 WIB malam dan dibawa ke Polres Nias Selatan untuk dimintai keterangan.
Kanit PPA Pardede menjelaskan bahwa Kapus Lahusa saat ini ditahan sementara, sementara perempuan yang bersamanya, dikembalikan ke orang tuanya.

“Pihak keluarga menemukan mereka di sebuah rumah kosong yang sedang dibangun dekat Polsek, dan keluarga perempuan membawa Kapus ini ke Polsek Lahusa,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kanit PPA Pardede menyatakan bahwa perempuan bersama Kapus yang  telah diamankan sementara di Polres, karena sedang dalam proses mediasi di kampung. “Hingga saat ini, belum ada laporan polisi yang dibuat oleh korban,”Imbuhnya.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Nias Sealatan AKP Freddy Siagian, saat dihubungi, menyatakan belum menerima informasi resmi terkait kejadian tersebut. “Saya mendapatkan informasi,”ucapnya

Sementara itu, orang tua perempuan berinisial CH, ketika dihubungi, menyatakan belum bisa memberikan jawaban saat dihubungi awakmedia. “Saya belum jawab karena sedang tidak sehat,”jawabnya.

Samahato Bu’ulolo, Tokoh Masyarakat Lahusa dan Anggota DPRD yang masih aktif, ikut memberikan komentarnya terkait pelanggaran norma dan adat sebagai ASN.
Ia menegaskan bahwa Kapus Lahusa sebagai pemimpin harus menjadi teladan, dan tindakan tersebut menunjukkan ketidakpatuhan terhadap norma dan adat, terutama sebagai seorang panutan di instansi Puskesmas yang memiliki banyak pegawai perempuan seperti bidan dan perawat,”tegasnya.

Lebih lanjut Bu’lolo menambahkan atas kejadian ini yang menciptakan perhatian dan keprihatinan masyarakat terhadap perilaku pejabat publik yang seharusnya menjaga integritas dan moralitas dalam menjalankan tugasnya. “Pihak berwenang diharapkan dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran dan menjatuhkan sanksi yang sesuai jika terbukti bersalah,”tambahnya.

Berita Terkait

Polres Lamongan Tak Beri Ruang Judi Sabung Ayam, Dua Lokasi Digerebek Serentak
Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Khofifah dan Kajati Jatim Sepakat Perkuat Restorative Justice, Upaya Baru Pulihkan Keadilan Sosial di Daerah
Kejari Lamongan Telusuri Dugaan Korupsi Pengalihfungsian Tanah Negara di Sidokelar Paciran
Kasi Pidsus Kejari Lamongan Terima Kajian Universitas soal TN Desa Sidokelar
Wartawan Diancam di Lamongan, Berawal dari Berita Dugaan Korupsi Chromebook
Riuh di Kedunglarangan, Festival Perahu Naga Pasuruan Kembali Hidupkan Tradisi Maritim dan Gairahkan Ekonomi Warga
Malu-maluin Dunia Pendidikan Lamongan, Dua Guru Kena Razia di Hotel

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Polres Lamongan Tak Beri Ruang Judi Sabung Ayam, Dua Lokasi Digerebek Serentak

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Khofifah dan Kajati Jatim Sepakat Perkuat Restorative Justice, Upaya Baru Pulihkan Keadilan Sosial di Daerah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:40 WIB

Kejari Lamongan Telusuri Dugaan Korupsi Pengalihfungsian Tanah Negara di Sidokelar Paciran

Rabu, 8 Oktober 2025 - 10:23 WIB

Kasi Pidsus Kejari Lamongan Terima Kajian Universitas soal TN Desa Sidokelar

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB