Direktur P3S: Prabowo Harus Belajar dari Tim Ekonomi Soeharto

- Redaksi

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Dari kiri) Pengamat politik Dr. Jerry Massie dan Presiden Prabowo Subianto  (ist)

(Dari kiri) Pengamat politik Dr. Jerry Massie dan Presiden Prabowo Subianto (ist)

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menilai bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto perlu meneladani pendekatan ekonomi Presiden ke-2 RI, HM Soeharto, dalam menghadapi tantangan perekonomian Indonesia saat ini.

Menurut Jerry, tim ekonomi era Soeharto merupakan barisan tokoh-tokoh hebat yang tidak hanya kuat dalam teori, tetapi juga cakap dalam praktik kebijakan dan diplomasi ekonomi. Ia menyebut tim ekonomi tersebut sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah pemerintahan Indonesia.

“Prabowo harus belajar dari mendiang Presiden Soeharto. Tim ekonominya saat itu sangat hebat,” kata Jerry saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Jakarta, Kamis (3/7/2025).

Ia menambahkan bahwa para teknokrat ekonomi di masa Orde Baru mampu membawa Indonesia keluar dari berbagai krisis, berkat kemampuan mereka membaca situasi global dan membuat langkah-langkah konkret yang berdampak besar. Menurutnya, hal seperti itu sudah jarang terlihat di masa sekarang.

Salah satu tokoh yang mendapat sorotan Jerry adalah Widjojo Nitisastro. Ia dikenal sebagai arsitek utama perekonomian Orde Baru dan berhasil menurunkan inflasi dari 600 persen menjadi hanya 10 persen. Widjojo pernah menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional pada 1971 hingga 1973 dan menjabat sebagai Menko Ekuin sekaligus Kepala Bappenas pada periode 1973–1978 dan 1978–1983.

Selain itu, Jerry juga menyebut JB Sumarlin, yang dijuluki Presiden Soeharto sebagai “kecil-kecil cabe rawit” karena ketegasannya dalam mengatur kebijakan fiskal negara. Sumarlin dikenal sebagai menteri yang sering turun langsung ke lapangan, bahkan menyamar, demi mengetahui kondisi riil ekonomi dan kinerja jajarannya. Ia juga merupakan anak didik Widjojo dan pengajar di Universitas Indonesia yang memimpin banyak proyek nasional strategis.

Tokoh lainnya yang disebut Jerry adalah Ma’rie Muhammad, yang berhasil membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga menyentuh angka 7,8 persen. Capaian itu menjadikan Indonesia dijuluki sebagai salah satu Macan Asia pada saat itu. Kemudian ada Radius Prawiro yang dikenal sebagai ahli dalam bidang fiskal dan moneter, serta Ali Wardhana yang tiga kali menjabat sebagai Menteri Keuangan dan mampu menjaga nilai tukar rupiah tetap kuat tanpa banyak bergantung pada utang luar negeri.

Jerry juga menyinggung peran penting Soemitro Djojohadikusumo, ayah dari Presiden Prabowo. Ia mengatakan bahwa Soemitro merupakan pakar ekonomi makro dan perdagangan internasional yang terkenal lewat gagasan “Sumitro Plan”. Rencana tersebut dirancang untuk memperkuat sektor industri nasional sekaligus mendorong perdagangan bilateral dan global Indonesia di era Soeharto.

Menurut Jerry, salah satu keunggulan kabinet Soeharto adalah efisiensi. Ia menegaskan bahwa saat itu tidak banyak jabatan wakil menteri, hanya ada lima menteri muda yang dinilai cakap dan bekerja secara maksimal tanpa membebani struktur pemerintahan.

Melihat kondisi utang Indonesia yang saat ini telah menyentuh angka Rp10 ribu triliun, Jerry mendorong Presiden Prabowo untuk segera mengambil langkah tegas dan cepat dalam mengelola ekonomi nasional.

“Situasi seperti ini butuh kebijakan ekonomi yang kuat, berani, dan berbasis data, bukan hanya retorika,” pungkasnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Anggota DPD RI Lia Istifhama Dorong Penguatan Keterampilan, Peluang PMI ke Eropa Timur Terbuka Lebar
IBI Klaten Rayakan HUT ke-74 dan Gelar Muscab XI, Bupati Hamenang Dorong Sinergi Cegah Stunting
Gubernur Khofifah Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya di Banyuwangi
Lambannya Bebas BPHTB Disorot Anggota DPD RI, Senator Lia : Rakyat Butuh Bukti, Bukan Wacana
Dari Panggung Budaya ke Panggung Bangsa, Dimas Diajeng 2025 Siap Angkat Wajah Kulonprogo
Warga Rusunawa Semarang Hebat Pilih Ketua RT, Demokrasi Akar Rumput Menguat di Dempel Barat
Koperasi Merah Putih Resmikan Gerai Sembako di Dapet, Dorong Ekonomi Rakyat dari Akar Rumput
Gubernur dan Kapolda Luncurkan Tambang Rakyat NTB

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:32 WIB

Anggota DPD RI Lia Istifhama Dorong Penguatan Keterampilan, Peluang PMI ke Eropa Timur Terbuka Lebar

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:22 WIB

IBI Klaten Rayakan HUT ke-74 dan Gelar Muscab XI, Bupati Hamenang Dorong Sinergi Cegah Stunting

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:44 WIB

Gubernur Khofifah Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya di Banyuwangi

Minggu, 13 Juli 2025 - 12:55 WIB

Lambannya Bebas BPHTB Disorot Anggota DPD RI, Senator Lia : Rakyat Butuh Bukti, Bukan Wacana

Minggu, 13 Juli 2025 - 08:40 WIB

Warga Rusunawa Semarang Hebat Pilih Ketua RT, Demokrasi Akar Rumput Menguat di Dempel Barat

Berita Terbaru