Kisah Ngeri Korban Begal Pasuruan, Celurit melayang Diatas Kepala

- Redaksi

Jumat, 18 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Aksi begal tak memandang bulu. Siapapun akan dirampas dengan ancaman dan paksaan. Seperti yang di alami Husni Mubarok, 18, yang menjadi korbannya. Remaja asal Dusun Kandangan Krajan, Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, dibegal saat melintas di jalan Rejoso-Candi, di Desa Tunggulwulung, Pandaan, Selasa (15/10) malam lalu.

Korban tak hanya kehilangan motor Honda Beat miliknya. Sebab, korban juga disabet celurit di bagian kepala, wajah dan tangan dan punggungnya. “Motor saya dirampas oleh pelaku begal, juga melukai tubuh saya dengan sabetan celurit berulang kali mengenai tangan, punggung, pipi dan kepala. Lalu berhasil kabur, meskipun tubuh mengalami luka-luka,” terang Husni, sapaan akrabnya, korban begal ditemui di UGD Rs Aisiyah

Baca Juga  Tak Butuh Waktu Lama, Kurang dari 5 Jam Kasus Skenario Pembuangan Bayi di Lumajang Terungkap

Informasi yang dihimpun radarbangsa.co.id, aksi begal itu terjadi sekitar pukul 20.00. Malam itu, ia mengendarai motor Honda Beat membonceng Galih, 19, temannya, yang juga berasal dari Bulukandang. Mereka dari Bangil dan hendak pulang kerumahnya.

Saat melintas jalan kabupaten di Desa Tunggulwulung,  yang jauh dari perkampungan warga, tiba-tiba laju motornya dipotong dengan motor jenis yang sama. Ada dua pelaku yang berboncengan. Salah seorang yang dibonceng langsung turun dan mendatanginya sambil mengacungkan sebilah celurit dan mengancam keduanya.

Baca Juga  Kapolres Pasuruan Hadir Ditengah Masyarakat Serahkan Lansung Paket Sembako

Akhirnya Galih rekannya yang dibonceng ketakutan, langsung turun dan lari ke arah utara. Sedangkan Husni menyusul kabur, dan hendak putar balik kearah utara. Seketika itu diserang sabetan celurit berulang kali dan mengenai sejumlah anggota badannya.

“Dengan posisi luka-luka, motor saya letakkan di aspal langsung lari ke utara menyusul Galih. Saat itu juga motor langsung dirampas pelaku dan dibawa kabur kearah selatan,” ucapnya.

Setelah lari menempuh jarak sekitar 150 meter, korban ketemu Galih. Saat itu juga kompak berteriak minta tolong. Mengetahui ada teriakan korban beserta temannya. Warga sekitar pun datang dan mendatanginya. Malam itu juga oleh warga setempat dievakuasi dan dibawah ke UGD RS. Aisiyah Pandaan di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Pandaan.

Baca Juga  TPQ dan Madin di Pasuruan dapat Bantuan dua Unit Mobil dari Bank Jatim

Usai perawatan luka-lukanya selesai, korban didampingi keluarganya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pandaan.“Pelakunya berjumlah dua orang berboncengan.Satu sebagai joki dan satunya eksekutor dan membawa celurit. Ciri-cirinya pakai helm dan bermasker,berjaket dan celana jeans. Wajah dan nopolnya tak bisa dikenali, karena di TKP gelap,” ucapnya ( Ank/ ek)

Berita Terkait

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan
Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi
Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan
Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo
Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi
Heboh! Kejaksaan Lamongan Ungkap Dugaan Korupsi RPHU Rp6 Miliar, 12 ASN Diperiksa
Kejari Lamongan Eksekusi Tiga Anak Berhadapan dengan Hukum
Tim Yes-Dirham Adukan Pelanggaran Pemilu ke Bawaslu
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:48 WIB

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:23 WIB

Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi

Berita Terbaru

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB