Ratusan Warga Tanjung Alam Asahan Murka, Truk Galian C Dihentikan Paksa

- Redaksi

Jumat, 7 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampak terlihat warga memapng poster (ist)

Tampak terlihat warga memapng poster (ist)

ASAHAN, RadarBangsa.co.id – Ratusan warga Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan kembali melakukan aksi blokade terhadap armada truk galian C yang melintas di jalan utama desa. Warga menilai aktivitas truk pengangkut tanah uruk tersebut merusak jalan dan membahayakan keselamatan mereka.

“Hari ini kami masih terus melakukan blokade serta menyetop semua armada truk galian C sebelum kesepakatan dengan warga desa tercapai,” ujar Isnazar (51), warga Dusun IV Desa Tanjung Alam, Jumat siang (07/02/2025).

Isnazar menjelaskan bahwa blokade ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan utama desa yang rusak parah akibat lalu lalang truk bermuatan berat. Jalan yang berlubang serta debu tebal yang beterbangan dinilai sangat membahayakan, terutama bagi anak-anak sekolah dan pengguna jalan lainnya.

“Selama belum ada kesepakatan antara pihak pemerintah desa, pengusaha galian C, dan masyarakat Desa Tanjung Alam, semua warga sepakat tidak boleh ada satu pun armada truk galian C yang melintasi jalan utama desa kami,” tegasnya.

Warga telah melakukan aksi blokade selama hampir sepekan. Mereka juga berjanji akan bertindak lebih tegas jika masih ada truk yang nekat beroperasi sebelum kesepakatan dicapai.

Rencananya, pada Selasa (11/02/2025) mendatang akan digelar musyawarah antara warga dan pihak pengusaha galian C guna mencari solusi atas permasalahan ini.

“Kita lihat saja nanti hasil musyawarah itu. Yang pasti, aksi ini merupakan bentuk spontanitas dari kekecewaan warga terhadap kondisi jalan yang semakin parah. Kalau melihat kondisi seperti ini, siapa yang tidak marah?” pungkas Isnazar.

Sementara itu, berdasarkan pantauan RadarBangsa.co.id, masih terdapat puluhan truk pengangkut tanah uruk dari Desa Bahung Sibatu Batu yang mencoba melintas. Namun, warga dengan sigap menghentikan kendaraan-kendaraan tersebut, sehingga terjadi antrean panjang di lokasi blokade.

Penulis : Joko

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

FAS Segera Diadili Kasus Tipu Gelap Kondotel ‘Abal-Abal’
Agustiani Tio Klaim Ada Tawaran Rp2 Miliar untuk Kesaksian di KPK – RadarBangsa Lamongan
Massa GBPU Unjuk Rasa, Minta Usut Dugaan Ilegal Logging PT Bridgestone
Jum’at Curhat Satreskrim Polres Lamongan Bahas Penarikan Kendaraan
Kasus Gratifikasi, KPK Sita Miliaran dari Dua Tokoh – RadarBangsa Lamongan
Pakar Hukum: Revisi UU Kejaksaan Bisa Membahayakan Penegakan Hukum
Dirut PT KTM Lamongan Ditahan Kejagung, Dugaan Korupsi Gula Inpor
Senator Lia Istifhama Soroti Kecelakaan Tol Ciawi, Desak Penindakan Tegas Terhadap Perusahaan Nakal
Ratusan Warga Tanjung Alam Asahan Murka, Truk Galian C Dihentikan Paksa

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:57 WIB

Ratusan Warga Tanjung Alam Asahan Murka, Truk Galian C Dihentikan Paksa

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:45 WIB

FAS Segera Diadili Kasus Tipu Gelap Kondotel ‘Abal-Abal’

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:49 WIB

Massa GBPU Unjuk Rasa, Minta Usut Dugaan Ilegal Logging PT Bridgestone

Jumat, 7 Februari 2025 - 15:37 WIB

Jum’at Curhat Satreskrim Polres Lamongan Bahas Penarikan Kendaraan

Jumat, 7 Februari 2025 - 07:36 WIB

Kasus Gratifikasi, KPK Sita Miliaran dari Dua Tokoh – RadarBangsa Lamongan

Berita Terbaru

Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan memulai program vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) tahun 2025 (ist)

Kesehatan

Dinkes Lamongan Mulai Vaksinasi HPV 2025 untuk Remaja Putri

Jumat, 7 Feb 2025 - 20:33 WIB

Tampak terlihat warga memapng poster (ist)

Hukum - Kriminal

Ratusan Warga Tanjung Alam Asahan Murka, Truk Galian C Dihentikan Paksa

Jumat, 7 Feb 2025 - 19:57 WIB

Tersangka tipu gelap FAS, bekas bos PT Centurion Perkasa Iman (Foto : Ist)

Hukum - Kriminal

FAS Segera Diadili Kasus Tipu Gelap Kondotel ‘Abal-Abal’

Jumat, 7 Feb 2025 - 19:45 WIB