Rektor UNAIR 2025–2030 Resmi Dilantik, Khofifah Dukung UNAIR Jadi Kampus Berdampak Global

- Redaksi

Selasa, 17 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof. Muhammad Madyan resmi dilantik sebagai Rektor UNAIR periode 2025–2030 dalam upacara di Aula Garuda Mukti, Surabaya, Selasa (17/6/2025). | Dok Foto Ho/RadarBangsa

Prof. Muhammad Madyan resmi dilantik sebagai Rektor UNAIR periode 2025–2030 dalam upacara di Aula Garuda Mukti, Surabaya, Selasa (17/6/2025). | Dok Foto Ho/RadarBangsa

SURABAYA, RadarBangsa.co.id — Prof. Dr. Muhammad Madyan, S.E., M.Si. resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya periode 2025–2030. Pelantikan digelar dalam suasana khidmat di Aula Garuda Mukti, lantai 5 Kantor Manajemen UNAIR Kampus MERR C Surabaya, Selasa (17/6/2025).

Dalam kesempatan itu, Prof. Madyan menggantikan Prof. Dr. Mohammad Nasih yang sebelumnya menjabat selama dua periode berturut-turut, yakni 2015–2020 dan 2020–2025. Dengan pelantikan ini, Prof. Madyan menjadi Rektor UNAIR ke-XIV yang diharapkan mampu membawa kampus kebanggaan Jawa Timur tersebut semakin maju di tingkat nasional maupun internasional.

Acara pelantikan dihadiri berbagai unsur penting, mulai dari jajaran pimpinan universitas, senat akademik, guru besar, hingga tokoh-tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah. Hadir secara langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga Ketua Umum PP IKA UNAIR. Kehadiran Gubernur Khofifah menjadi bentuk dukungan moral bagi UNAIR untuk terus mencetak prestasi dan inovasi.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi sekaligus harapannya kepada Prof. Madyan agar dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya.
Selamat dan sukses kepada Bapak Prof. Muhammad Madyan untuk bertugas melaksanakan amanah sebagai Rektor UNAIR periode 2025–2030. Semoga misi besar beliau tercapai dengan sukses dan membawa dampak nyata, ujar Khofifah.

Khofifah menegaskan, sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, UNAIR memegang peran strategis dalam mencetak generasi unggul dan berdaya saing global. Ia optimistis di bawah kepemimpinan Prof. Madyan, UNAIR akan semakin maju dan dikenal di kancah internasional.
Kami yakin UNAIR akan terus melaju menjadi kampus terkemuka skala dunia dan berkontribusi bagi bangsa. Gagasan Pak Rektor untuk menjadikan UNAIR sebagai rumah intelektual dan meningkatkan employability skill mahasiswa patut didukung sepenuhnya, kata Khofifah.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa UNAIR tidak hanya menjadi pusat pendidikan tinggi, tetapi juga pusat lahirnya inovasi dan solusi atas berbagai persoalan bangsa.
Sebagai kampus berdampak, UNAIR harus terus menguatkan komitmennya menjadi garda depan dalam membangun peradaban yang berkeadaban. Hal ini sejalan dengan cita-cita besar yang telah digagas oleh Pak Rektor, tambahnya.

Sebagai informasi, Universitas Airlangga saat ini tercatat menempati peringkat ke-308 dunia dalam pemeringkatan QS World University Rankings (QS WUR) 2025. Pencapaian tersebut menjadi salah satu indikator bahwa UNAIR semakin diperhitungkan dalam peta pendidikan tinggi global. Gubernur Khofifah optimistis peringkat itu akan terus meningkat di masa mendatang seiring dengan kerja keras dan sinergi seluruh sivitas akademika.

Dalam pidato perdananya usai pelantikan, Prof. Madyan menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan. Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program-program unggulan sekaligus menghadirkan inovasi-inovasi baru demi kemajuan universitas.
Kami akan memperkuat kolaborasi nasional dan internasional, mengakselerasi riset, serta memastikan lulusan UNAIR memiliki daya saing tinggi di dunia kerja. Kebersamaan seluruh pihak menjadi kunci keberhasilan kita bersama, ucap Prof. Madyan.

Acara pelantikan diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto sebagai bentuk simbolis dimulainya amanah baru bagi Prof. Madyan dalam memimpin Universitas Airlangga lima tahun ke depan.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Khofifah Kembali Raih Apresiasi Nasional, Jatim Diakui Sebagai Pelopor Perlindungan Pekerja Migran
Kombes Pol Ihsan Amin Resmi Pecah Bintang, Duduki Pos Baru di Itwasum Polri | RadarBangsa Lamongan
Haji 2025 Sukses, Senator Cantik Anggota DPD RI Ning Lia Apresiasi Kemenag
JNE Sabet Dua Penghargaan di IOB Award 2025, Komitmen Layanan Logistik Asli Indonesia Kembali Diakui
Polres Lamongan Tanam Jagung Serentak, Wujud Dukungan Nyata terhadap Ketahanan Pangan Nasional
Gubernur Khofifah Gaet Dukungan The Nippon Foundation untuk Bebaskan Jatim dari Kusta
Pengesahan PSHT Lamongan 2025 Berjalan Aman dan Kondusif
Khofifah Antarkan Jatim Puncaki Prestasi Nasional, 5.098 Medali Jadi Bukti

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:51 WIB

Khofifah Kembali Raih Apresiasi Nasional, Jatim Diakui Sebagai Pelopor Perlindungan Pekerja Migran

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:52 WIB

Kombes Pol Ihsan Amin Resmi Pecah Bintang, Duduki Pos Baru di Itwasum Polri | RadarBangsa Lamongan

Jumat, 11 Juli 2025 - 08:03 WIB

Haji 2025 Sukses, Senator Cantik Anggota DPD RI Ning Lia Apresiasi Kemenag

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:40 WIB

JNE Sabet Dua Penghargaan di IOB Award 2025, Komitmen Layanan Logistik Asli Indonesia Kembali Diakui

Kamis, 10 Juli 2025 - 09:55 WIB

Polres Lamongan Tanam Jagung Serentak, Wujud Dukungan Nyata terhadap Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terbaru

Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal menyerahkan secara simbolis Izin Pertambangan Rakyat (IPR) kepada perwakilan Koperasi Selonong Bukit Lestari, disaksikan Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, jajaran Forkopimda, dan perwakilan Kantor Staf Presiden, Sabtu (12/7/2025). | Foto Dok Ho/RadarBangsa

Politik - Pemerintahan

Gubernur dan Kapolda Luncurkan Tambang Rakyat NTB

Sabtu, 12 Jul 2025 - 19:37 WIB