Sarjana Cantik Asal Lamongan Jadi Korban Mutilasi di Mojokerto, Terduga Pelaku Ditangkap di Surabaya

- Redaksi

Minggu, 7 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret korban mutilasi berinisial TAS (25), warga Lamongan, Jawa Timur. Polisi berhasil mengungkap identitas korban setelah menemukan potongan tangan yang digunakan untuk pencocokan sidik jari. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Potret korban mutilasi berinisial TAS (25), warga Lamongan, Jawa Timur. Polisi berhasil mengungkap identitas korban setelah menemukan potongan tangan yang digunakan untuk pencocokan sidik jari. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

MOJOKERTO, RadarBangsa.co.id – Kasus mutilasi yang menggegerkan Mojokerto akhirnya menemukan titik terang. Seorang sarjana muda asal Lamongan yang jasadnya dimutilasi di jurang Pacet kini terungkap sebagai korban, sementara polisi berhasil menangkap terduga pelaku di Surabaya.

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku mutilasi yang jasad korbannya dibuang di jurang Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Penangkapan dilakukan di kawasan Lakarsantri, Surabaya, Minggu (7/9/2025).

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, membenarkan penangkapan tersebut.
“Alhamdulillah, pelaku mutilasi sudah berhasil kita tangkap di Lakarsantri, Surabaya,” ujarnya.

Kasus ini bermula dari penemuan potongan tubuh manusia oleh warga di jurang Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet. Warga menemukan telapak tangan kanan terpisah dari lengan serta potongan kaki tanpa telapak. Temuan itu sontak membuat geger masyarakat setempat.

Polisi bergerak cepat melakukan identifikasi melalui sidik jari dari potongan tangan korban. Dari hasil pemeriksaan, korban diketahui berinisial TAS (25), warga Desa Made, Kabupaten Lamongan.

“Dengan ditemukannya potongan pergelangan tangan, kami bisa memastikan identitas korban,” jelas Fauzy.

TAS diketahui lulusan Program Studi Manajemen Universitas Trunojoyo Madura. Setelah menyelesaikan pendidikan, ia tinggal di sebuah kos di kawasan Lakarsantri, Surabaya. Kehidupan normalnya berakhir tragis setelah menjadi korban mutilasi yang menyita perhatian publik.

Seluruh potongan tubuh korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Porong, Sidoarjo, untuk kepentingan forensik. Proses ini penting guna melengkapi penyelidikan serta memastikan seluruh bagian tubuh korban terkumpul.
“Bagian tubuh dan tulang-tulang korban yang sudah ditemukan sudah kami evakuasi untuk kepentingan penyelidikan,” tambah Fauzy.

Saat ini, penyidik Polres Mojokerto masih mendalami keterangan dari pelaku yang diamankan. Polisi belum mengungkap identitas pelaku ke publik, namun memastikan pemeriksaan dilakukan secara intensif untuk mengetahui motif dan kronologi pembunuhan disertai mutilasi tersebut.

“Masih kami dalami. Motifnya apa, bagaimana kronologi lengkapnya, dan hubungan pelaku dengan korban akan segera kami sampaikan setelah pemeriksaan selesai,” tutur Fauzy.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Kasatreskrim Polres Lamongan Beberkan Sanksi Berat Bullying
Rokok Ilegal Dimusnahkan, Pemkab Pasuruan Gencarkan Edukasi Masyarakat
Pemkot–Bea Cukai Gempur Rokok Ilegal, Probolinggo Siaga
Sosialisasi Deteksi Dini Narkotika di PT Bakrie Sumatera Plantations, Sebuah Komitmen Melawan Bahaya Narkoba
Triliunan Rupiah Raib, DPD RI Lia Istifhama Dorong RUU Perlindungan Konsumen untuk Perangi Penipuan Digital
Aksi Pria Misterius di Lamongan Dibekuk Warga Babat
Presma UNU Tantang Efektivitas BNNK Pasuruan, Debat Menghangat di Forum
Permintaan Maaf LC di Lamongan Picu Amarah Warganet, Minta Proses Hukum Berlanjut

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 17:16 WIB

Kasatreskrim Polres Lamongan Beberkan Sanksi Berat Bullying

Rabu, 19 November 2025 - 07:49 WIB

Rokok Ilegal Dimusnahkan, Pemkab Pasuruan Gencarkan Edukasi Masyarakat

Selasa, 18 November 2025 - 22:10 WIB

Pemkot–Bea Cukai Gempur Rokok Ilegal, Probolinggo Siaga

Sabtu, 15 November 2025 - 06:43 WIB

Sosialisasi Deteksi Dini Narkotika di PT Bakrie Sumatera Plantations, Sebuah Komitmen Melawan Bahaya Narkoba

Sabtu, 15 November 2025 - 05:46 WIB

Triliunan Rupiah Raib, DPD RI Lia Istifhama Dorong RUU Perlindungan Konsumen untuk Perangi Penipuan Digital

Berita Terbaru

Sekda Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono menyerahkan piagam e-Purchasing Awards 2025 kepada Sekda Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

UMKM Pasuruan Mendominasi Penghargaan JATIM BEJO

Rabu, 19 Nov 2025 - 17:48 WIB

Wakil Bupati Bangkalan mengikuti Rakornas bersama Kemenhub terkait rencana pengelolaan Terminal Tipe A Bangkalan, Rabu (19/11). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

PKL Akan Ditata, Bangkalan Fokus Benahi Kawasan Terminal

Rabu, 19 Nov 2025 - 17:39 WIB

Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Rizky Akbar Kurniadi memaparkan ancaman pidana bagi pelaku bullying. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Kasatreskrim Polres Lamongan Beberkan Sanksi Berat Bullying

Rabu, 19 Nov 2025 - 17:16 WIB