ASAHAN, RadarBangsa.co.id – Setelah viral aksi ratusan warga Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, yang memblokade jalan utama desa, pengusaha galian C tanah uruk dari Desa Bahung Sibatu Batu akhirnya menyahuti aspirasi warga. Mereka menurunkan alat berat greder dan bomag untuk memperbaiki jalan yang rusak.
Salah satu pemilik galian C, H. Makruf, mengonfirmasi bahwa perbaikan jalan telah dilakukan pada Jumat (8/2/2025).
“Hari Jumat kemarin, sudah kami perbaiki jalan utama Desa Tanjung Alam dengan menggunakan dua unit alat berat greder dan bomag,” ujar H. Makruf saat dihubungi Radar Bangsa melalui telepon, Minggu sore (9/2/2025).
Ia menambahkan bahwa meskipun belum ada kesepakatan resmi dengan warga dan kepala desa, pihaknya mengambil inisiatif untuk segera memperbaiki jalan dengan alat berat dan melakukan penyiraman badan jalan.
“Sambil menunggu musyawarah untuk mencari solusi dan kesepakatan dengan warga, jalan utama desa sudah kita perbaiki dengan menurunkan dan menyewa dua unit alat berat greder dan bomag milik PUTR Kabupaten Asahan,” tambahnya.
Menurutnya, tuntutan warga agar jalan utama diperbaiki adalah hal yang wajar dan menjadi tanggung jawab mereka sebagai pemilik galian C tanah uruk yang beroperasi di daerah tersebut.
Senada dengan itu, seorang pengusaha lainnya, R. Affandi, menjelaskan bahwa telah terjadi miskomunikasi antara warga Desa Tanjung Alam dengan pihak yang selama ini dipercaya menangani jalan tersebut.
“Kita tinggal menunggu jadwal pertemuan dengan warga. Kami pasti akan hadir dalam pertemuan itu, sembari tetap melanjutkan perbaikan jalan utama desa,” tegas R. Affandi.
Sementara itu, salah satu warga Desa Tanjung Alam, Supri (50), membenarkan bahwa perbaikan jalan telah dilakukan pada Jumat siang dengan menggunakan dua unit alat berat.
“Namun, warga tetap berharap agar ke depannya ada kesepakatan yang lebih konkret antara warga desa dan pihak pengusaha dalam musyawarah nanti agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” ujar Supri.
Dengan perbaikan sementara ini, warga berharap ada solusi jangka panjang yang bisa disepakati bersama agar jalan utama Desa Tanjung Alam tetap dalam kondisi baik dan tidak lagi menjadi sumber permasalahan di kemudian hari.
Penulis : Joko
Editor : Zainul Arifin