Terekam CCTV, Pencuri di Pasar Unggas Lamongan Tak Berkutik Saat Ditangkap

- Redaksi

Senin, 17 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku yang berhasil diamankan Tim Jaka Tingkir Satreskrim Polres Lamongan (ist)

Pelaku yang berhasil diamankan Tim Jaka Tingkir Satreskrim Polres Lamongan (ist)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Tim Jaka Tingkir Satreskrim Polres Lamongan berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di Pasar Unggas, Kelurahan Sukomulyo, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, pada Sabtu, 11 Januari 2025. Pelaku yang berhasil diamankan adalah Faisal Kurniawan (31), warga Desa Rayunggumuk, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan.

Pelaku tertangkap setelah aksinya terekam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dalam rekaman tersebut, pelaku terlihat mencuri tas milik Suhardi (32), seorang pedagang asal Desa Deket Kulon, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan. Tas tersebut berisi satu unit handphone dan uang tunai sebesar Rp6.550.000.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Hamzaid, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari laporan korban yang masuk pada 12 Januari 2025. Suhardi melaporkan kehilangan handphone dan dompet berisi uang tunai saat berada di Pasar Unggas Sukomulyo.

“Dari rekaman CCTV, kami melihat seorang pria bertubuh gemuk mengenakan helm, jaket, dan sarung polos mengambil barang-barang korban,” ujar Ipda Hamzaid, Minggu, (16/2/2025).

Berdasarkan rekaman tersebut, Kapolres Lamongan AKBP Bobby Adimas Condroputra langsung membentuk tim khusus yang terdiri dari Tim Jaka Tingkir Satreskrim Polres Lamongan untuk menyelidiki kasus ini.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk pengumpulan informasi dan koordinasi dengan masyarakat, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pada Jumat, 14 Februari 2025.

“Pelaku berhasil kami amankan berkat kerja sama dengan masyarakat. Saat ini, ia sudah berada di Mapolres Lamongan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” tambah Ipda Hamzaid.

Kasus pencurian ini terjadi pada Sabtu malam, 11 Januari 2025, sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, korban Suhardi sedang beristirahat di stan jualannya di Pasar Unggas Sukomulyo sembari menunggu kedatangan tengkulak. Ia meletakkan handphone Redmi dan tas pinggang hitam berisi uang Rp6.550.000 di dekatnya.

Namun, sekitar pukul 00.30 WIB, Suhardi terbangun dan mendapati handphone serta tas miliknya sudah hilang. Ia segera melakukan pencarian di sekitar lokasi dan bertanya kepada warga sekitar, tetapi tidak ada yang mengetahui keberadaan barang tersebut.

Merasa curiga, korban kemudian memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di area pasar. Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pria mengenakan helm, jaket, dan sarung polos mengambil barang-barangnya.

Tak terima menjadi korban pencurian, Suhardi langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Lamongan pada 12 Januari 2025.

Dalam proses penyelidikan, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti , Satu unit handphone merek Redmi hasil curian, Satu jaket sweater warna abu-abu , Satu buah helm, Satu sarung polos.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya. Kini, ia dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, yang mengancamnya dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara.

“Pelaku telah mengakui perbuatannya dan akan menjalani proses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Ipda Hamzaid.

Ia juga menegaskan bahwa Polres Lamongan akan terus melakukan penindakan terhadap tindak kriminalitas yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk memberantas tindak kejahatan di Kabupaten Lamongan. Kami juga mengapresiasi masyarakat yang aktif memberikan informasi kepada kepolisian, sehingga kasus ini bisa cepat terungkap,” tutupnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Dugaan Kekerasan Seksual di Lamongan Terungkap, Guru Jadi Pihak Pertama yang Curiga
Polres Lamongan Tak Beri Ruang Judi Sabung Ayam, Dua Lokasi Digerebek Serentak
Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Khofifah dan Kajati Jatim Sepakat Perkuat Restorative Justice, Upaya Baru Pulihkan Keadilan Sosial di Daerah
Kejari Lamongan Telusuri Dugaan Korupsi Pengalihfungsian Tanah Negara di Sidokelar Paciran
Kasi Pidsus Kejari Lamongan Terima Kajian Universitas soal TN Desa Sidokelar
Wartawan Diancam di Lamongan, Berawal dari Berita Dugaan Korupsi Chromebook
Malu-maluin Dunia Pendidikan Lamongan, Dua Guru Kena Razia di Hotel
Terekam CCTV, Pencuri di Pasar Unggas Lamongan Tak Berkutik Saat Ditangkap

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Dugaan Kekerasan Seksual di Lamongan Terungkap, Guru Jadi Pihak Pertama yang Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Polres Lamongan Tak Beri Ruang Judi Sabung Ayam, Dua Lokasi Digerebek Serentak

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Khofifah dan Kajati Jatim Sepakat Perkuat Restorative Justice, Upaya Baru Pulihkan Keadilan Sosial di Daerah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:40 WIB

Kejari Lamongan Telusuri Dugaan Korupsi Pengalihfungsian Tanah Negara di Sidokelar Paciran

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Rini Utami Sentil ASN: Dari Hal Kecil Bisa Jadi Awal Korupsi!

Senin, 13 Okt 2025 - 14:40 WIB

Politik - Pemerintahan

Bupati Kendal Dorong ASN Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Bebas Korupsi

Senin, 13 Okt 2025 - 13:42 WIB