Warga Jateng I Kehilangan Sosok Pembela Aspirasi, Gus Alam Wafat dalam Kecelakaan Tol Pemalang

- Redaksi

Selasa, 6 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

enazah Almarhum Gus Alam di disholatkan di Masjid Al - Mutaqim Kaliwungu. (RadarBangsa.co.id).

enazah Almarhum Gus Alam di disholatkan di Masjid Al - Mutaqim Kaliwungu. (RadarBangsa.co.id).

KENDAL, RadarBangsa.co.id — Kesedihan mendalam menyelimuti masyarakat di daerah pemilihan Jawa Tengah I setelah kabar duka wafatnya anggota DPR RI Alamuddin Dimyati Rois atau yang akrab disapa Gus Alam.

Warga menyatakan kehilangan besar atas sosok yang selama ini dikenal dekat dengan masyarakat dan aktif mengawal aspirasi dari akar rumput.

Gus Alam, politisi dari Fraksi PKB yang juga seorang kiai, meninggal dunia bersama asistennya dalam kecelakaan tragis di ruas Tol Pemalang-Batang pada Jumat kemarin.

Peristiwa di Km 315 wilayah Petarukan itu menjadi duka mendalam tak hanya bagi keluarga besar almarhum, tetapi juga masyarakat yang selama ini mengandalkannya sebagai wakil yang aktif turun ke lapangan.

“Beliau itu bukan tipe pejabat yang hanya muncul saat pemilu. Hampir tiap bulan ada kegiatan beliau di Kendal, Semarang, Demak, dan sekitarnya. Kalau ada masalah, kami bisa sampaikan langsung, dan biasanya ditindaklanjuti,” ujar Slamet, warga Kendal. Selasa 6 Mei 2025.

Sebagai putra dari ulama karismatik KH. Dimyati Rois, Gus Alam dikenal membawa nilai-nilai keagamaan dalam pendekatan politiknya. Selama empat periode berturut-turut menjadi anggota DPR RI, ia tak hanya aktif di parlemen tetapi juga rajin mendampingi masyarakat dalam kegiatan sosial dan keagamaan.

Bagi banyak kalangan, Gus Alam adalah jembatan antara umat dan negara. “Kami tidak melihat beliau hanya sebagai politisi, tapi juga sebagai guru dan panutan. Ketika mendengar beliau wafat, banyak warga langsung menggelar doa bersama secara spontan,” kata Nur Azizah, guru madrasah.

Meski ucapan belasungkawa berdatangan dari para tokoh nasional, termasuk Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, duka masyarakat di akar rumput terasa lebih personal. Banyak yang mengenang interaksi langsung mereka dengan almarhum – baik saat reses, pengajian, maupun saat penyaluran bantuan sosial.

Kepergian Gus Alam menyisakan kekosongan yang terasa nyata di tengah masyarakat. “Kami hanya berharap, akan ada tokoh yang bisa meneruskan semangat beliau. Tapi terus terang, sosok seperti beliau jarang sekali ada,” tutur Sulaiman, tokoh masyarakat Kaliwungu.

Penulis : Rob

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Bergengsi Leading Women Awards 2025, Bukti Nyata Kepemimpinan Sosialnya
Penguatan Kapasitas Masyarakat Desa Montong Ajan bersama Tim Kolaborasi ITB
OPM Kocar-kacir Diserbu TNI, Tiga Pimpinan Tewas di Tempat
Jamaah Haji Terpisah karena Sistem Baru, Anggota DPD RI Lia Istifhama : Kemenag Pasti Punya Solusi
Wabup Trenggalek dan Istri Berangkat Haji, Ternyata Masuk di Kloter 2 Ini
Khofifah: Gedung Gus Dur RSU Muslimat NU di Ponorogo, Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak, Kado Jelang 1 Abad NU
PLN Kasih Diskon Tambah Daya 50%, Hanya Berlaku Sampai Tanggal Ini
Asahan Raih Predikat Terbaik se-Sumut dalam LPPD

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:40 WIB

Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Bergengsi Leading Women Awards 2025, Bukti Nyata Kepemimpinan Sosialnya

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:33 WIB

Penguatan Kapasitas Masyarakat Desa Montong Ajan bersama Tim Kolaborasi ITB

Kamis, 15 Mei 2025 - 09:39 WIB

OPM Kocar-kacir Diserbu TNI, Tiga Pimpinan Tewas di Tempat

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:44 WIB

Jamaah Haji Terpisah karena Sistem Baru, Anggota DPD RI Lia Istifhama : Kemenag Pasti Punya Solusi

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:39 WIB

Wabup Trenggalek dan Istri Berangkat Haji, Ternyata Masuk di Kloter 2 Ini

Berita Terbaru