Warga Keluhkan Aset Daerah Mangkrak, Bupati Pasuruan Turun Tangan

- Redaksi

Rabu, 26 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo dan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan saat menerima perwakilan warga dalam audiensi pengelolaan aset daerah. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo dan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan saat menerima perwakilan warga dalam audiensi pengelolaan aset daerah. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menerima kedatangan puluhan warga yang menyampaikan berbagai persoalan terkait pengelolaan aset daerah yang dinilai belum tertata dengan baik. Audiensi digelar di Ruang Isyana, Komplek Kantor Bupati Pasuruan, Rabu (26/11/2025), dan berlangsung dalam suasana terbuka.

Dalam pertemuan tersebut, warga menyoroti sejumlah aset pemerintah yang dianggap tidak terkelola optimal, mulai dari fasilitas umum, bangunan komersial, hingga kawasan wisata. Mereka meminta pemerintah daerah mengambil langkah cepat agar aset yang dimiliki Pemkab Pasuruan dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.

Perwakilan warga dari wilayah barat, Edy, menyebut beberapa titik aset di sekitar Terminal Pandaan dimanfaatkan secara tidak tepat. Ia menilai terdapat ruko dan bengkel yang beroperasi layaknya milik pribadi tanpa kejelasan legalitas. “Aset itu harusnya dikelola pemerintah, bukan dibiarkan seperti tanah tak bertuan,” ujarnya.

Keluhan serupa disampaikan warga dari wilayah timur yang menilai kawasan Banyu Biru dan Ranu Grati minim perhatian. Di Bangil, warga menyoroti kondisi Stadion Pogar serta Plaza Bangil yang membutuhkan penataan. Bahkan, disebut adanya bangunan di Plaza Bangil yang telah memiliki sertifikat hak milik tanpa proses yang jelas. Menurut warga, kondisi ini berpotensi menimbulkan kerugian daerah.

Tokoh masyarakat, Lujeng, mengusulkan inventarisasi menyeluruh terhadap aset daerah, khususnya di Plaza Bangil dan Terminal Pandaan. Ia menilai audit dari inspektorat perlu dilakukan untuk menghindari kebocoran anggaran. “Kalau ada pelanggaran, harus ada penegakan dan pendampingan hukum. Tidak boleh ada celah yang merugikan daerah,” tegasnya.

Sementara Hartadi, perwakilan pelaku UMKM, mengkritik skema pengelolaan aset yang diberikan pihak ketiga sehingga menyulitkan UMKM mengakses lokasi usaha. Ia menekankan perlunya penataan ulang agar pelaku usaha kecil tetap mendapatkan ruang tumbuh tanpa beban biaya tinggi.

Menanggapi berbagai masukan tersebut, Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memperbaiki tata kelola aset. Ia memastikan digitalisasi aset akan dimulai tahun depan untuk meningkatkan transparansi dan akurasi data. “Beberapa aset yang dikelola pihak ketiga sudah kami tarik kembali. Kalau pengelolaannya tidak beres, tentu akan kami hentikan,” ujarnya.

Rusdi juga mengakui adanya penurunan dana transfer hingga Rp600 miliar yang berdampak pada pembangunan. Namun, ia menegaskan pendataan ulang aset tetap menjadi prioritas karena berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat.

Ia menutup audiensi dengan penegasan bahwa seluruh pemanfaatan aset pemerintah harus melalui mekanisme sewa resmi. “Tidak ada lagi pengelolaan yang abu-abu. Semua harus tertib, adil, dan sesuai aturan,” katanya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Khofifah Desak APIP Perkuat Pengawasan demi Jatim Antikorupsi
Gubernur Khofifah Lepas 6 Truk Produk Ekspor IKM Desa Devisa Senilai Rp5,8 Miliar
177 KKMP Perkuat Distribusi Pangan di Kota Semarang
Guru Honorer Semarang Hilang di tahun 2026, Ini Penjelasan Agustina Wilujeng
Wali Kota Sue Machi, Jepang, Kunjungi Kendal, Jajaki Kerja Sama Tenaga Perawat dan Industri Perkayuan
Edukasi Satpol PP Bangkalan untuk Tekan Kenakalan Pelajar
DPRD Sahkan APBD Pasuruan 2026, Defisit Rp415 M
Banyuwangi Raih TPID Terbaik Berkat Inovasi Pangan 2025

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 15:00 WIB

Khofifah Desak APIP Perkuat Pengawasan demi Jatim Antikorupsi

Kamis, 27 November 2025 - 09:31 WIB

Gubernur Khofifah Lepas 6 Truk Produk Ekspor IKM Desa Devisa Senilai Rp5,8 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 07:23 WIB

177 KKMP Perkuat Distribusi Pangan di Kota Semarang

Kamis, 27 November 2025 - 07:15 WIB

Guru Honorer Semarang Hilang di tahun 2026, Ini Penjelasan Agustina Wilujeng

Rabu, 26 November 2025 - 22:48 WIB

Wali Kota Sue Machi, Jepang, Kunjungi Kendal, Jajaki Kerja Sama Tenaga Perawat dan Industri Perkayuan

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir dalam Rakorwasda 2025 untuk mendorong penguatan peran APIP di seluruh daerah. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Khofifah Desak APIP Perkuat Pengawasan demi Jatim Antikorupsi

Kamis, 27 Nov 2025 - 15:00 WIB

Aksi cepat personel Polsek Sekaran dan tim Damkar Lamongan berhasil memadamkan kebakaran di Desa Porodeso, mencegah korban jiwa. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Warga Aman Berkat Respons Kilat Polsek dan Damkar Lamongan

Kamis, 27 Nov 2025 - 09:47 WIB