MADIUN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 di Pendopo Ronggo Jumeno, Alun-Alun Caruban, Selasa (10/6).
Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyamakan persepsi dan menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan dengan mengusung semangat “Madiun Bersahaja” (Bersih, Sehat, dan Sejahtera).
Musrenbang dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Madiun, termasuk Ketua Pengadilan Negeri Madiun, Indira Patmi, S.H., M.H., serta sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, dan perwakilan desa maupun kecamatan. Hadirnya berbagai unsur pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menyusun kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya perencanaan yang akurat dan kolaboratif. Ia menegaskan bahwa RPJMD bukan hanya dokumen administratif, tetapi menjadi panduan arah pembangunan daerah untuk lima tahun ke depan.
“RPJMD ini bukan sekadar dokumen formal, tetapi menjadi kompas pembangunan lima tahun ke depan. Dengan semangat Bersahaja, kita wujudkan Kabupaten Madiun yang lebih bersih, sehat, dan sejahtera,” ujar Bupati Hari Wuryanto.
Ia juga menyoroti fokus pembangunan yang akan diarahkan pada peningkatan kualitas pelayanan publik, pertumbuhan ekonomi yang inklusif, serta pengembangan infrastruktur berwawasan lingkungan.
Musrenbang RPJMD 2025–2029 diharapkan menghasilkan strategi pembangunan yang konkret dan tepat sasaran. Pemerintah Kabupaten Madiun menargetkan tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata, melalui sinergi lintas sektor dan partisipasi aktif seluruh elemen daerah.
Dengan semangat kebersamaan, Pemkab Madiun optimistis mampu menghadirkan pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada rakyat.
Penulis : Wito
Editor : Zainul Arifin