Dukung Kenaikan Gaji Guru, Anggota DPD RI Lia Istifhama Minta Pemerintah Tak Abaikan Keseimbangan Anggaran

- Redaksi

Minggu, 5 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPD RI Lia Istifhama (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Anggota DPD RI Lia Istifhama (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Usulan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani agar Presiden Prabowo Subianto menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus guru honorer mendapat tanggapan positif dari anggota DPD RI Lia Istifhama. Namun, perempuan yang akrab disapa Ning Lia itu mengingatkan agar langkah tersebut disertai strategi pengelolaan anggaran yang efisien agar tidak menekan beban fiskal negara.

“Usulan menaikkan gaji guru honorer penting untuk memperbaiki kesejahteraan tenaga pendidik yang selama ini berjuang dalam kondisi serba terbatas. Kesejahteraan guru adalah investasi masa depan bangsa. Tapi pengelolaannya harus bijak agar tidak mengorbankan pos lain yang lebih mendesak,” ujar Lia Istifhama kepada wartawan, Minggu (5/10).

Menurut Lia, kebijakan menaikkan gaji tenaga pendidik harus ditempatkan dalam kerangka pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan sosial dan kemampuan fiskal negara. Ia menilai pemerintah perlu cermat dalam menentukan sumber pembiayaan agar tidak menimbulkan defisit yang berpotensi menekan ekonomi nasional.

“Jika kita menaikkan pengeluaran untuk kesejahteraan guru, maka di sisi lain harus ada tambahan pemasukan atau pengurangan atas pengeluaran lain. Pengurangan itu bisa diarahkan pada infrastruktur yang sifatnya tersier,” terangnya.

Anggota DPD asal Jawa Timur itu menegaskan, infrastruktur yang bersifat primer, seperti perbaikan fasilitas pendidikan, transportasi publik, dan layanan dasar masyarakat tetap harus menjadi prioritas utama pemerintah. Namun, pembangunan yang berorientasi pada kemewahan dan estetika, kata Lia, sebaiknya ditunda atau dialihkan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik.

“Kalau perbaikannya bertujuan mendukung fungsi utama pendidikan, itu masih wajar. Tapi kalau sekadar renovasi untuk tampilan mewah, sebaiknya bisa dialihkan untuk kesejahteraan guru honorer,” imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB, Lalu Hadrian Irfani, mendorong agar Presiden Prabowo tidak hanya menaikkan gaji ASN, tetapi juga memperhatikan nasib guru dan dosen non-ASN. Menurutnya, kesejahteraan tenaga pendidik bukan hanya persoalan nominal, tetapi juga berkaitan dengan martabat profesi dan kualitas pendidikan nasional.

Dengan penghasilan yang layak, lanjut Lalu Hadrian, guru dan dosen dapat bekerja lebih fokus, tenang, dan produktif, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan mutu pembelajaran di sekolah dan perguruan tinggi.

Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025. Salah satu poin penting dalam beleid tersebut adalah kebijakan kenaikan gaji bagi ASN, termasuk guru, dosen, tenaga kesehatan, penyuluh, anggota TNI-Polri, dan pejabat negara.

Kebijakan itu disambut positif oleh kalangan pendidikan, namun Lia Istifhama menilai langkah tersebut harus diikuti dengan reformasi anggaran yang berkeadilan. “Kesejahteraan guru memang harus diperjuangkan, tapi pengelolaannya jangan sampai membebani generasi mendatang. Pemerintah perlu cerdas menata prioritas agar pembangunan tetap berimbang dan berkeadilan,” tutupnya.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Meriah! Festival Banjari Hari Santri di Pasuruan Diserbu Pelajar
Festival Seven Lakes 2025 Angkat Wisata Alam dan Budaya Probolinggo
DPD RI Lia Istifhama Luncurkan Dapur Sehat untuk Anak Negeri di Surabaya
Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nusantaraya Award di ICCF 2025, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah Jawa Timur Eksport Produk Ekotif Terbesar di Indonesia
Bupati Pemalang Lantik 783 PPPK, Ini Pesan Tegasnya
Pandangan Umum Fraksi Warnai Pembahasan Raperda Madiun
Pasmar 2 TNI AL Diresmikan, Khofifah Serahkan Bantuan Sosial untuk Warga
Bupati Malang Sanusi Hadiri Pisah Sambut Kasdivif 2 Kostrad

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 12:31 WIB

Meriah! Festival Banjari Hari Santri di Pasuruan Diserbu Pelajar

Minggu, 9 November 2025 - 12:22 WIB

Festival Seven Lakes 2025 Angkat Wisata Alam dan Budaya Probolinggo

Minggu, 9 November 2025 - 12:12 WIB

DPD RI Lia Istifhama Luncurkan Dapur Sehat untuk Anak Negeri di Surabaya

Minggu, 9 November 2025 - 08:35 WIB

Pemprov Jatim Raih Penghargaan Nusantaraya Award di ICCF 2025, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah Jawa Timur Eksport Produk Ekotif Terbesar di Indonesia

Sabtu, 8 November 2025 - 20:49 WIB

Bupati Pemalang Lantik 783 PPPK, Ini Pesan Tegasnya

Berita Terbaru

Wakil Bupati Pasuruan H. M. Shobih Asrori menghadiri Festival Al Banjari se-Pasuruan Raya di Kampus STEBI Syaikhona Kholil Sidogiri. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Pendidikan

Meriah! Festival Banjari Hari Santri di Pasuruan Diserbu Pelajar

Minggu, 9 Nov 2025 - 12:31 WIB

(Kiri) Anggota DPD RI Lia Istifhama saat meresmikan Dapur Sehat Bersama Gizi Negeri (BGN) di Surabaya, Sabtu (8/11/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

DPD RI Lia Istifhama Luncurkan Dapur Sehat untuk Anak Negeri di Surabaya

Minggu, 9 Nov 2025 - 12:12 WIB

Sejumlah pejabat daerah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Ponorogo tampak mengenakan rompi oranye saat diperlihatkan dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta. (Foto Dok Inilah.com/Ho RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Bupati Ponorogo Terjaring OTT, KPK Sita Uang Rupiah

Minggu, 9 Nov 2025 - 05:58 WIB