JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus tancap gas dalam upaya memenuhi kebutuhan perumahan rakyat. Kali ini, orang nomor satu di Jatim itu bertemu langsung dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, di Kantor Kementerian PKP Jakarta, Selasa (6/5) malam.
Khofifah tidak datang sendiri. Dia didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim, dan Ketua SPSI Jatim Ahmad Fauzi. Pertemuan itu juga dihadiri oleh tokoh pengusaha nasional sekaligus pimpinan Lippo Group, James Riady.
Dalam pertemuan yang berlangsung serius dan penuh semangat tersebut, mereka membahas rencana besar: pembangunan 20 ribu unit rumah subsidi untuk buruh, wartawan, dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Jawa Timur.
“Rencananya, sebanyak 20.000 unit rumah subsidi akan diperuntukkan bagi buruh, wartawan, dan masyarakat berpenghasilan rendah di Jatim,” tulis Khofifah dalam akun Instagram pribadinya, dikutip Kamis (8/5).
Program rumah subsidi ini akan difasilitasi melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) FLPP dari BP TAPERA, dengan berbagai kemudahan. Mulai dari uang muka hanya 1 persen, suku bunga tetap 5 persen sampai lunas, hingga tenor maksimal 20 tahun.
“Tentu rumah yang layak huni, dengan kualitas hunian yang baik, agar bisa memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Jawa Timur,” ujar mantan Menteri Sosial tersebut.
Sebagai langkah awal, Pemprov Jatim dan Kementerian PKP telah sepakat menyiapkan masing-masing 100 unit rumah subsidi di Kabupaten Gresik. Unit tersebut rencananya akan diserahkan kepada buruh dan wartawan pada Juni mendatang.
Tak hanya itu, dalam pertemuan tersebut juga disepakati kerja sama renovasi 500 unit rumah antara Pemprov Jatim dan Lippo Group. Bahkan, Ciputra Group juga disebut akan ikut mendukung program ini dalam waktu dekat.
“Kami menyampaikan terima kasih atas respon cepat dari Kementerian PKP dan Lippo Group, James Riady, yang telah membantu program rumah di Jatim. Pertemuan ini sangat produktif untuk membangun Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara,” tutup Khofifah.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin