SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP, yang akrab dipanggil Gus Muhdlor, mengucapkan terima kasih kepada pihak swasta yang telah berkontribusi dalam pembangunan, baik di sektor pendidikan, kesehatan, maupun ketenagakerjaan. Gus Muhdlor menyampaikan bahwa pembangunan ini tidak dapat dilakukan sendiri, dan kerjasama dengan pihak swasta sangat diharapkan untuk meringankan beban pembangunan kabupaten.
“Kita tidak bisa membangun Kabupaten Sidoarjo sendiri, tidak bisa membangun pelayanan kesehatan sendiri. Kita perlu melibatkan semua pihak agar beban pembangunan dapat dialihkan ke prioritas-prioritas lainnya,” ujar Gus Muhdlor saat menghadiri ground breaking Rumah Sakit Mitra Keluarga Sidoarjo di Jalan KH. Ali Mas’ud, Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, pada hari Senin, 15 Januari.
Gus Muhdlor menekankan bahwa Rumah Sakit Mitra Keluarga telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Selain meningkatkan pelayanan kesehatan, rumah sakit ini juga turut berperan dalam mengurangi angka pengangguran. Ia berharap agar RS. Mitra Keluarga dapat menyerap minimal 60 persen tenaga kerja dari warga asli Sidoarjo.
“RS. Mitra Keluarga telah berkomitmen untuk menyerap tenaga kerja. Semoga pembangunan ini tidak hanya memberikan kontribusi dalam pelayanan kesehatan, tetapi juga dalam masalah ketenagakerjaan,” ucapnya.
Gus Muhdlor juga mengungkapkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sidoarjo sangat tinggi, bahkan telah melewati target tiga tahun ke depan pada tahun 2023. Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari keterlibatan semua pihak dalam pembangunan.
“Target IPM tahun 2026 sebesar 81,64 poin telah terlewati pada tahun 2023 dengan capaian 81,88 poin. merupakan kabupaten dengan IPM yang sangat tinggi, dan ini berkat kerjasama semua pihak dalam pembangunan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Regional RS. Mitra Keluarga, dr. Cristina Dian Anggraeni, menyatakan bahwa pembangunan RS. Mitra Keluarga di Sidoarjo menjadi cabang ke-22 yang dibangun oleh Mitra Keluarga Group. Dari 22 cabang tersebut, empat berada di Provinsi Jawa Timur, 15 di Jabodetabek, dan dua di Jawa Tengah.
“Mitra Keluarga di Sidoarjo merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan,” ujarnya.
“Ia juga menjelaskan bahwa RS. Mitra Keluarga, yang dibangun di lahan seluas 11.439 m2, menyediakan berbagai layanan sebagai rumah sakit tipe C, seperti Onkologi Center, Pediatrik Center, dan Women Health Center. Cristina Dian Anggraeni berharap kerjasama dengan mitra di Sidoarjo dapat melayani berbagai kelompok, termasuk pasien umum, asuransi perusahaan, BPJS Kesehatan, dan BPJS Ketenagakerjaan,”imbuhnya.