Pelajar Lamongan Tewas Dibacok Saat Konvoi, Polisi Tegaskan Bukan Konflik Silat

- Redaksi

Senin, 2 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua pelaku pembacokan pelajar di wilayah Babat diamankan Polres Lamongan. Polisi menegaskan insiden ini tidak terkait perguruan silat, Senin (2/6). | Foto: HO /RadarBangsa

Dua pelaku pembacokan pelajar di wilayah Babat diamankan Polres Lamongan. Polisi menegaskan insiden ini tidak terkait perguruan silat, Senin (2/6). | Foto: HO /RadarBangsa

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dua pemuda, RW (19) dan DP (19), warga Desa Kudikan, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan, berhasil diringkus Satreskrim Polres Lamongan. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tindak kekerasan bersama yang menyebabkan kematian pelajar berusia 15 tahun, NFD, warga Desa Sumengko, Kecamatan Kedungpring.

Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto, menjelaskan dalam konferensi pers Senin (2/6/2025) di Mapolres, peristiwa tragis terjadi Sabtu (31/5/2025) sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Raya Babat-Lamongan, tepatnya di Pertigaan Nawong, Desa Gembong, Kecamatan Babat.

Awalnya, korban NFD bersama 16 rekannya mengendarai 8 sepeda motor dari Desa Sumengko menuju Cafe Mahkota Babat. Setelah meninggalkan cafe, mereka melewati Tugu Wingko Babat dan berbelok ke Simpang Tiga Mira sambil menggeber sepeda motor.

Di lokasi kejadian, rombongan NFD dihadang kelompok pemuda lain. DP, yang berperan sebagai joki motor sekaligus membawa celurit, mengejar rombongan dan menghadang mereka. RW turun dari motor lalu mengayunkan celurit ke arah rombongan.

“RW membacok korban dua kali, mengenai punggung kiri dan bahu kanan,” kata Kapolres.

Meski korban dan rombongan sempat berlari sekitar 150 meter ke arah barat, NFD akhirnya ambruk dan meninggal dunia tepat di depan Pasar Gembong Babat akibat luka parah. Korban sempat dilarikan ke RSUD Karangkembang Babat namun tidak tertolong.

Kasus ini disebut murni salah paham antar kelompok pemuda dan tidak terkait perguruan silat. Kapolres menegaskan perguruan silat mengajarkan kebaikan, dan peristiwa ini adalah tindakan individu.

“Pelaku merasa tersinggung dan dalam pengaruh minuman keras. Antara pelaku dan korban tidak saling mengenal,” tambah Kapolres.

Satreskrim mengamankan barang bukti berupa satu celurit, sepeda motor Honda Vario ungu milik pelaku, sepeda motor Honda CBR merah milik korban, serta kaos yang dikenakan para pelaku.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Dugaan Kekerasan Seksual di Lamongan Terungkap, Guru Jadi Pihak Pertama yang Curiga
Polres Lamongan Tak Beri Ruang Judi Sabung Ayam, Dua Lokasi Digerebek Serentak
Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim
Khofifah dan Kajati Jatim Sepakat Perkuat Restorative Justice, Upaya Baru Pulihkan Keadilan Sosial di Daerah
Kejari Lamongan Telusuri Dugaan Korupsi Pengalihfungsian Tanah Negara di Sidokelar Paciran
Kasi Pidsus Kejari Lamongan Terima Kajian Universitas soal TN Desa Sidokelar
Wartawan Diancam di Lamongan, Berawal dari Berita Dugaan Korupsi Chromebook
Malu-maluin Dunia Pendidikan Lamongan, Dua Guru Kena Razia di Hotel

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Dugaan Kekerasan Seksual di Lamongan Terungkap, Guru Jadi Pihak Pertama yang Curiga

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Polres Lamongan Tak Beri Ruang Judi Sabung Ayam, Dua Lokasi Digerebek Serentak

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:28 WIB

Kejaksaan Negeri Batu ,Menghadiri FGD Bersama Kajati dan Gubernur Jatim

Kamis, 9 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Khofifah dan Kajati Jatim Sepakat Perkuat Restorative Justice, Upaya Baru Pulihkan Keadilan Sosial di Daerah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 17:40 WIB

Kejari Lamongan Telusuri Dugaan Korupsi Pengalihfungsian Tanah Negara di Sidokelar Paciran

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Rini Utami Sentil ASN: Dari Hal Kecil Bisa Jadi Awal Korupsi!

Senin, 13 Okt 2025 - 14:40 WIB

Politik - Pemerintahan

Bupati Kendal Dorong ASN Wujudkan Pemerintahan Bersih dan Bebas Korupsi

Senin, 13 Okt 2025 - 13:42 WIB