NTB, RadarBangsa.co.id – Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Mataram, Brigham Young University, dan BMKG Stasiun Geofisika Mataram melakukan kegiatan pendampingan penguatan kapasitas masyarakat untuk mitigasi gempa dan tsunami di Desa Montong Ajan, Praya Barat Daya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada 12 Mei 2025.
Terletak di area pesisir pantai, Desa Montong Ajan merupakan daerah yang memiliki potensi gempa dan tsunami tinggi. “Kegiatan ini pada dasarnya dilakukan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat desa karena yang akan terdampak dari suatu bencana ialah (masyarakat dari) desa itu sendiri. Karenanya ITB, Universitas Mataram, Brigham Young University, dan BMKG hadir untuk masyarakat meningkatkan kapasitasnya dengan harapan bersama; yaitu masyarakat yang tangguh terhadap bencana,” jelas dosen ITB, Prof. Ir. Sri Widiyantoro, M.Sc., Ph.D.
Penguatan kapasitas masyarakat dilakukan dengan melakukan penyuluhan kepada siswa-siswa SDN Torok Aik Belek dan masyarakat Desa Montong Ajan mengenai informasi serta langkah-langkah mitigasi gempa dan tsunami oleh tim kolaborasi antara Prof. Ir. Sri Widiyantoro, M.Sc., Ph.D., Dr. Ir. Endra Gunawan, S.T, M.Sc., Dr. I Gusti Bagus Eddy Sucipta, S.T, M.T. (ITB), Syamsuddin, S.Si., M.T. (Universitas Mataram), Perwakilan BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Ricko Kardoso, S.Tr, serta Jared Whitehead dari Brigham Young University
Kegiatan diawali dengan melakukan pemaparan materi mengenai bahaya gempa dan tsunami di SDN Torok Aik Belek serta bagaimana cara menghadapi bahaya dengan aman di lingkungan sekolah, diikuti dengan kegiatan latihan evakuasi gempa bersama dengan para siswa dan guru. Kegiatan dengan masyarakat dilakukan pada sore hari dengan agenda pemaparan materi dan juga diskusi bersama masyarakat mengenai penanggulangan bencana gempa serta tsunami. Tidak hanya itu, tim kolaborasi ini juga turut serta melakukan langkah tambahan guna keberlanjutan penguatan kapasitas masyarakat. “Poster ini kami sampaikan kepada kepala sekolah dan kepala desa untuk dipasang di sekolah maupun di desa,” ujar Prof. Ir. Sri Widiyantoro, M.Sc., Ph.D dari ITB dan Syamsuddin, S.Si., M.T. dari Universitas Mataram ketika menyerahkan poster mitigasi kepada pihak desa.
Penguatan Kapasitas Masyarakat untuk Mitigasi Gempa dan Tsunami diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesiapsiagaan masyarakat Desa Montong Ajan. Dengan adanya penyuluhan dan latihan praktis, masyarakat diharapkan tidak hanya memahami ancaman bencana, tetapi juga tahu bagaimana cara menghadapi dan mengurangi dampak bencana tersebut untuk menciptakan desa yang lebih siap menghadapi bencana di masa depan.
Editor : Zainul Arifin