Perkuat Sinergi Antar Sektor, Dinsos P3AKB Bondowoso Gelar Rakor

- Redaksi

Rabu, 18 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadinsos Bondowoso Anisatul Hamidah.

Kadinsos Bondowoso Anisatul Hamidah.

BONDOWOSO, RadarBangsa.co.id – Dinsos P3AKB Kabupaten Bondowoso menggelar rapat Koordinasi TPPS Kecamatan dalam rangka memperkuat Sinergi antar sektor.

Rapat tersebut di lakukan untuk mempercepat penurunan angka stunting di Bondowoso dalam pelaksanaan program penanganan stunting, Rabu (18/09/2024)

“Kegiatan ini merupakan survei nasional untuk mengukur status gizi masyarakat, khususnya balita, sebagai salah satu indikator penting dalam program percepatan penurunan stunting,”terangnya.

Rakor tersebut Berlangsung di ruang kupi Robusta di ikuti berbagai unsur diantaranya, tingkat Kecamatan, Dinas Kesehatan, Pemerintah Kecamatan, TP PKK, dan tenaga kesehatan.

“Rakor ini untuk mengidentifikasi kendala lapangan, memperkuat kerjasama lintas sektor, ” ringkas Kadinsos Bondowoso Anisatul Hamidah.

Selain itu juga disampaikan bahwa rapat koordinasi untuk memastikan data dan informasi terkait status gizi dapat terintegrasi dengan baik dalam perencanaan dan pelaksanaan program.

“Rapat koordinasi ini untuk mengevaluasi kinerja TPPS tim percepatan penurunan stunting baik itu Kabupaten Kecamatan maupun desa,”ucapnya.

Dikatakan bahwa struktur percepatan mulai dari kabupaten Kecamatan desa di bawah tpps, desa itu masih ada TPK tim pendamping keluarga tim pendamping keluarga.

“Kita itu ada 1791 orang itu yang kemudian kita pastikan mereka melakukan pendampingan kepada keluarga resiko sakti,” ungkapnya.

Dijelaskan tujuan rakut tersebut untuk survei dan atau memperoleh gambaran akurat tentang prevalensi stunting di tingkat kabupaten.

“Kita kedepan kan menghadapi surve kita itu metodenya kembali ke SSGI, jadi tahun 2024 ini di akhir penghitungan prevalensi stunting menggunakan SSGI ini, surveinya mulai tanggal 30 September sampai 6 November 2024,” tuturnya

Pihaknya berharap melalui koordinasi yang solid dan persiapan matang, diharapkan target penurunan prevalensi stunting dapat tercapai sesuai dengan target nasional, yaitu 14% pada tahun 2024.

“Dalam pertemuan ini, tim juga membahas rencana teknis pelaksanaan SSGI Tahun 2024, yang akan dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah di Bondowoso,” pungkasnya.

Penulis : Sukri

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Puteri Indonesia 2025 Asal Jatim Disambut Hangat Gubernur Khofifah
MPLS di SMK Kesehatan Wonosari Dibuka, Bupati Gunungkidul : Bangun Karakter, Cinta Sekolah, dan Berani Bermimpi
IEU CEPA Diteken Prabowo, Senator Cantik Lia Istifhama Nilai Sebagai Langkah Strategis Buka Peluang Global untuk Indonesia dan Jatim
Pak Yes Ajak ASN Lamongan Jadi Garda Depan Publikasi dan Penggerak Program Strategis Daerah
Khofifah Umumkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jelang HUT RI
Anggota DPD RI Lia Istifhama Dorong Penguatan Keterampilan, Peluang PMI ke Eropa Timur Terbuka Lebar
IBI Klaten Rayakan HUT ke-74 dan Gelar Muscab XI, Bupati Hamenang Dorong Sinergi Cegah Stunting
Gubernur Khofifah Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya di Banyuwangi
Hadiri HUT Pepabri Ke-65, Khofifah: Perkuat Persatuan untuk Keutuhan Bangsa

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 08:33 WIB

Puteri Indonesia 2025 Asal Jatim Disambut Hangat Gubernur Khofifah

Senin, 14 Juli 2025 - 15:15 WIB

MPLS di SMK Kesehatan Wonosari Dibuka, Bupati Gunungkidul : Bangun Karakter, Cinta Sekolah, dan Berani Bermimpi

Senin, 14 Juli 2025 - 15:04 WIB

IEU CEPA Diteken Prabowo, Senator Cantik Lia Istifhama Nilai Sebagai Langkah Strategis Buka Peluang Global untuk Indonesia dan Jatim

Senin, 14 Juli 2025 - 14:39 WIB

Pak Yes Ajak ASN Lamongan Jadi Garda Depan Publikasi dan Penggerak Program Strategis Daerah

Senin, 14 Juli 2025 - 09:11 WIB

Khofifah Umumkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jelang HUT RI

Berita Terbaru