Wagub Emil Jadi Pembicara Seminar di Solo, Terkait Bencana Banjir

- Redaksi

Kamis, 7 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOLO, RadarBangsa.co.id – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menjadi pembicara pada seminar nasional dengan tema “Peningkatan Kesiapsiagaan Banjir Bengawan Solo : Kebijakan, Infrastruktur dan Partisipasi” yang diselenggarakan oleh Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) cabang Solo di Ballroom UNS Tower dan Hotel, Solo, Rabu (6/11) siang.

Dalam seminar itu juga ada enam pembicara lain diantaranya, Saparis Soedarjanto selaku direktur perencanaan dan pengawasan pengelolaan di DAS Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS BS) Maryadi Utama, Marasi Doen Joubert sebagai kepala Balai Teknik Sungai, Raymond Valiant selaku praktisi dan akademisi sumber daya air dan Dekan fakultas teknik Universitas Negeei Sebelas Maret (UNS) Surakarta Sholihin As’ad.

Baca Juga  Pangdam IV/Diponegoro Dampingi Presiden Kunker Ke Solo

Emil sapaan akrabnya itu mengatakan, mitigasi dan inventarisasi titik-titik kerawanan bencana menjadi strategi yang dilakukan oleh Pemprov Jatim dalam pengelolaan bencana yang diakibatkan oleh bencana hidrometeorologi, seperti banjir.

“Mitigasi bencana dan rencana kontinjensi menjadi strategi kami dalam pengelolaan banjir yang terjadi di wilayah Jatim . Ini menjadi yang paling penting, sehingga kita punya sebuah inventarisasi titik-titik rawan bencana,” katanya

Lebih lanjut, Ia menyampaikan, Pemprov Jatim juga menaruh indeks risiko bencana sebagai indeks kinerja utama gubernur dan wakil gubernur, sehingga perlunya kolaborasi seluruh semua pihak dalam proses penanganan bencana mulai dari tahapan perencanaan, penanganan atau penanggulangan maupun pasca penanggulangannya.

“Mengurangi risiko bencana adalah tugas semua perangkat daerah, karena ini melibatkan multi sektor dan harus musti sektor, jadi bukan cuma urusan dari BPBD atau PU Sumber Daya Air, tapi juga ada peran dari pertanian, ada peran dari pemberdayaan masyarakat, dari pendidikan dan dari kesehatan. Semua punya peran untuk mengurangi kerawanan kita terhadap bencana,” tuturnya.

Baca Juga  Hujan Gandeng Angin Kencang Menyasar Rumah Warga di Sapeken Sumenep

“Langkah-langkah yang kita lakukan tadi termasuk membuat rencana tertinggi masuk ke dalam tolak ukur untuk mengukur indeks bencana, semakin kita rancang dengan matang, semakin kita siagakan alat-alat untuk merespon terjadinya bencana, maka akan semakin tinggi indeks resiko bencana itu semakin baik,” imbuhnya.

Selain itu, Mantan Bupati Trenggalek ini mengatakan bahwa yang tidak kalah penting lagi adalah aksi lapangan sebagai perwujudan dari kesiapsiagaan bencana sebelum bencana itu terjadi, sehingga segalanya sudah bisa dipersiapkan dengan baik dan matang.

Baca Juga  USM Lepas Tim Tenis Meja Ke Turnamen Rektor UGM Cup VI

“Pada saat musim kering dipikirkan resiko banjir, pada saat lagi hujan pikirkan resiko kekeringan, itu cara kerja kita yang dilakukan di Jawa Timur. Intinya sekali lagi menangani banjir itu kombinasi antara sistem solution,” urainya

Diakhir, Ia berpesan kepada seluruh masyarakat agar dalam penanggulangan suatu bencana adalah tanggung jawab bersama-sama, sehingga diperlukan juga kedisiplinan dan tanggung jawab bersama pula dalam pencegahan bencana itu terjadi.

“Mencegah terjadinya bencana adalah hal yang paling efektif dalam meminimalisir resiko bencana itu sendiri, oleh karenanya saya berharap masyarakat menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan bencana dengan berperilaku dengan baik juga dalam konteks, tidak membuang sampah di sungai, menebang pohon secara sembarangan dan lain sebagainya,” tandasnya

Berita Terkait

Kebakaran Hutan Melanda Kabupaten Bondowoso, Upaya Pemadaman Masih Berlanjut
Paslon Deny-Mudawamah Dapat Dukungan Mantan Kades
Pedagang Pasar Krian Terima Bantuan Sembako dari Baznas Sidoarjo Pasca Kebakaran
Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 15:20 WIB

Kebakaran Hutan Melanda Kabupaten Bondowoso, Upaya Pemadaman Masih Berlanjut

Selasa, 8 Oktober 2024 - 19:51 WIB

Paslon Deny-Mudawamah Dapat Dukungan Mantan Kades

Senin, 7 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Pedagang Pasar Krian Terima Bantuan Sembako dari Baznas Sidoarjo Pasca Kebakaran

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Perkuat Kerjasama, Pemkab Bondowoso Gelar MoU Bersama Perguruan Tinggi dan Lembaga

Kamis, 10 Okt 2024 - 14:37 WIB