Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Banyuwangi, Banyak Bangunan Rusak

- Redaksi

Jumat, 26 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah bangunan mengalami kerusakan ringan (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Sejumlah bangunan mengalami kerusakan ringan (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo mengguncang wilayah timur laut Banyuwangi pada Kamis (26/9/2025) pukul 16.04 WIB. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik gempa berada di 46 kilometer timur laut Banyuwangi dengan kedalaman 12 kilometer. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, sejumlah bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi, hingga malam hari tercatat tujuh bangunan terdampak gempa di tiga desa di Kecamatan Wongsorejo. Desa Bimorejo menjadi yang paling parah, dengan empat rumah warga mengalami kerusakan pada dinding, dapur, dan atap. Sebagian kerusakan bahkan mencapai 25 persen, sehingga dianggap berbahaya untuk ditinggali.

“Kerusakan paling banyak terjadi di Desa Bimorejo. Kondisinya retak-retak dan berbahaya, beberapa atap rumah bahkan perlu segera diperbaiki,” kata Kalaksa BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto.

Selain Bimorejo, kerusakan juga dilaporkan di Desa Sidodadi. Atap dan genting Masjid Babul Muttaqin ambruk, menimpa lantai masjid, sementara di Desa Bajulmati, dapur rumah warga turut mengalami kerusakan akibat getaran gempa. BPBD terus berkoordinasi dengan perangkat desa, aparat setempat, dan relawan untuk memetakan seluruh dampak di lapangan.

“Ibu Bupati Ipuk terus memantau kondisi di lapangan dan meminta kami segera melakukan assesment agar penanganan cepat dapat dilakukan,” imbuh Danang. BPBD juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk menyiapkan bantuan serta perbaikan bangunan warga terdampak gempa.

Meski gempa terasa hampir merata di seluruh wilayah Banyuwangi, BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Penduduk dilaporkan merasakan guncangan sedang, cukup kuat hingga membuat sejumlah warga panik dan keluar dari rumah untuk sementara waktu.

BPBD menekankan agar warga tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dan memeriksa kondisi rumah masing-masing. Beberapa titik kerusakan ringan yang tidak terlihat dari luar bisa menjadi berisiko jika diguyur hujan atau terkena angin kencang.

“Korban jiwa nihil, tetapi kerugian materiil cukup terasa. Kami menghimbau masyarakat untuk memprioritaskan keselamatan dan melaporkan kerusakan yang membahayakan,” terang Danang.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Gubernur Khofifah Maksimalkan Evakuasi Musholla Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo
Bus Trans Semarang Alami Kecelakaan Saat Uji Coba
Suasana Panik Pondok Pesantren Sidoarjo Ambruk, Puluhan Santri Terjebak
Delay Panjang, Senator Cantik Jatim Lia Istifhama Pilih Tetap Tenang
Khofifah Bantu Korban Gempa di Situbondo, Dorong Desa Tangguh
Bupati Ipuk Tinjau Korban Gempa Banyuwangi, Pastikan Bantuan Perbaikan
BMKG Jelaskan Pusat Gempa 5,7 di Banyuwangi
Wali Kota Semarang Tinjau Lokasi Kebakaran Sendangguwo

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 13:59 WIB

Gubernur Khofifah Maksimalkan Evakuasi Musholla Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo

Selasa, 30 September 2025 - 09:28 WIB

Bus Trans Semarang Alami Kecelakaan Saat Uji Coba

Senin, 29 September 2025 - 18:44 WIB

Suasana Panik Pondok Pesantren Sidoarjo Ambruk, Puluhan Santri Terjebak

Sabtu, 27 September 2025 - 20:35 WIB

Delay Panjang, Senator Cantik Jatim Lia Istifhama Pilih Tetap Tenang

Sabtu, 27 September 2025 - 19:59 WIB

Khofifah Bantu Korban Gempa di Situbondo, Dorong Desa Tangguh

Berita Terbaru

Tampak depan PT Rexline Engineering Indonesia (REI) di KM 10 Jalan Raya Mantup, Desa Takeranklanting, Kecamatan Tikung, Lamongan (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

PT Rexline Engineering di Tikung Lamongan Diduga Sembunyikan 15 Tenaga Kerja Asing

Selasa, 30 Sep 2025 - 14:48 WIB