Gubernur Khofifah Luncurkan KUR Tebu, Petani Untung

- Redaksi

Selasa, 6 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meluncurkan KUR Khusus Klaster Petani Tebu di Bondowoso bersama Dirut PT SGN. (hms)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meluncurkan KUR Khusus Klaster Petani Tebu di Bondowoso bersama Dirut PT SGN. (hms)

BONDOWOSO, RadarBangsa.co.id — Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Mahmudi, resmi meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat Khusus (KURsus) Kluster Petani Tebu di Kebun Tebu Prajekan, Grundo, Prajekan Kidul, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, Selasa (6/5/2025). Peluncuran ini bertujuan untuk memberikan akses permodalan yang lebih mudah kepada petani tebu, mendukung pengembangan sektor perkebunan, serta mendorong kesejahteraan petani tebu.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menekankan bahwa Jawa Timur merupakan penghasil gula terbesar di Indonesia, dan oleh karena itu, program KURsus ini menjadi langkah strategis dalam memperjuangkan kesejahteraan petani tebu.

“Jatim adalah penghasil gula tertinggi di Indonesia. Maka KURsus ini adalah wujud nyata upaya kita untuk memperjuangkan kesejahteraan petani tebu. Kita ingin petani tebu naik kelas, dari buruh ladang menjadi pengusaha pangan yang tangguh dan bermartabat,” tegas Khofifah.

Program KURsus Kluster Petani Tebu menawarkan berbagai fitur yang menguntungkan, salah satunya adalah suku bunga tetap 6%. Selain itu, KURsus ini bertujuan untuk memfasilitasi peremajaan kebun tebu yang sudah berusia lebih dari 25 tahun, serta mendorong adopsi varietas unggul yang dapat meningkatkan rendemen gula per ton tebu dari rata-rata 7% menjadi 8–9%.

“KUR khusus kluster petani tebu ini merupakan jawaban dari kebutuhan modal usaha tebu rakyat yang sebelumnya telah terkena limit kredit KUR konvensional hingga Rp 500 juta,” ungkap Khofifah.

Khofifah juga menjelaskan bahwa peluncuran KURsus Petani Tebu ini merupakan hasil koordinasi antara Kemenko Perekonomian, PT SGN, serta sejumlah lembaga perbankan, termasuk Bank Jatim. Program ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi sektor gula, mempercepat swasembada gula, dan meningkatkan ketahanan energi melalui bioetanol.

“Ini cara kita bisa mempercepat swasembada gula, cara meningkatkan kesejahteraan para petani tebu, cara kita menuju ketahanan energi,” tegas Gubernur.

Gubernur Khofifah juga menyoroti bahwa hilirisasi tebu, yang menghasilkan bioetanol, merupakan bagian dari transisi menuju energi hijau dan ekonomi berkelanjutan. Ia optimis bahwa langkah ini akan membawa dampak positif tidak hanya bagi Jawa Timur, tetapi juga bagi Indonesia dan dunia.

“Artinya kita akan menuju green economy, kita juga akan bersama-sama seluruh elemen yang lain mewujudkan net zero emission,” ujarnya.

Program ini, lanjut Khofifah, akan menghasilkan sekitar 20 ton gula per hektar dari kebun dengan tanaman tebu yang tingginya rata-rata mencapai 5 meter. Ia menilai ini adalah kontribusi luar biasa dari petani tebu Bondowoso bagi Indonesia, bahkan untuk upaya net zero emission di tingkat global.

“Ini adalah sesuatu yang luar biasa, patut diapresiasi, dan tentu kita harapkan bahwa ini bisa direplikasi di lebih banyak tempat dan lebih luas lagi,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menyerahkan secara simbolis Program Irigasi Manis berupa pompa air kebun serta bantuan Kredit Usaha Rakyat Khusus Kluster Petani Tebu dengan nominal antara Rp 35 juta hingga Rp 100 juta kepada sejumlah perwakilan petani tebu penerima manfaat. Penyerahan dilakukan bersama dengan Dirut PT Sinergi Gula Nusantara, Wakil Bupati Bondowoso, dan Direktur Keuangan Treasury & Global Services Bank Jatim.

“Peluncuran KUR Khusus Kluster Petani Tebu hari ini adalah langkah nyata dalam peta jalan mewujudkan kemandirian pangan. Ini bukan sekadar soal produksi, tapi tentang membangun ekonomi rakyat yang berdaulat dan berkeadilan,” ujar Khofifah.

Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, dan lembaga perbankan dalam mendukung program KURsus ini agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi petani tebu di seluruh Jawa Timur.

“Manfaatkan KUR ini untuk usaha produktif, bukan konsumsi. Pengadaan bibit unggul, pupuk organik, dan alat olah tebu yang efisien adalah kunci keberhasilan program ini,” ajaknya.

Dalam kesempatan itu, Dirut PT Sinergi Gula Nusantara, Mahmudi, menyatakan bahwa program KURsus ini menjadi solusi atas berbagai masalah yang dihadapi petani tebu, terutama terkait dengan komposisi tanaman dan penataan varietas.

“Ini untuk petani seluruh Indonesia, tetapi pilot project-nya ada di Jawa Timur, dengan Kabupaten Bondowoso sebagai lokasi pertama,” kata Mahmudi.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Asahan Raih Predikat Terbaik se-Sumut dalam LPPD
Khofifah Bawa Kabar Bahagia, Ribuan Warga Malang Kini Nikmati Air Bersih
Probolinggo Salurkan Benih Bawang Merah, Cegah Inflasi
Bupati Asahan Puji Komitmen Kebangsaan Pemuda Muhammadiyah
Wakil Bupati Asahan Buka Bimtek Implementasi Fleksibilitas dan e-BLUD di Jakarta
Wakil Bupati Asahan Ikuti Rakor RTRW-RDTR di Kementerian ATR/BPN
Bupati Kendal Buka Musda BPD, Himbau Penguatan Peran dan Kesejahteraan Anggota
Khofifah Puji KPU dan Bawaslu Jatim, Pilkada 2024 Sukses, Rp162 M Dana Dikembalikan ke Kas Daerah

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:29 WIB

Asahan Raih Predikat Terbaik se-Sumut dalam LPPD

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:15 WIB

Khofifah Bawa Kabar Bahagia, Ribuan Warga Malang Kini Nikmati Air Bersih

Senin, 12 Mei 2025 - 09:46 WIB

Probolinggo Salurkan Benih Bawang Merah, Cegah Inflasi

Minggu, 11 Mei 2025 - 10:26 WIB

Bupati Asahan Puji Komitmen Kebangsaan Pemuda Muhammadiyah

Minggu, 11 Mei 2025 - 10:17 WIB

Wakil Bupati Asahan Buka Bimtek Implementasi Fleksibilitas dan e-BLUD di Jakarta

Berita Terbaru

 Kabupaten Asahan raih predikat terbaik dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) se - Sumatera Utara . ( foto/Ist )

Nasional

Asahan Raih Predikat Terbaik se-Sumut dalam LPPD

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:29 WIB