SAMARINDA, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi tinggi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim atas suksesnya penyelenggaraan Pilkada serentak 2024. Ia menyebut pelaksanaan pesta demokrasi di 38 kabupaten/kota se-Jatim berjalan aman, tertib, dan kondusif.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Jatim ini juga memberikan acungan jempol kepada dua lembaga penyelenggara pemilu tersebut karena telah mengembalikan sisa anggaran Pilgub 2024 ke kas daerah. Nilai total pengembalian yang disetorkan mencapai Rp162,9 miliar.
“Ini menunjukkan profesionalisme dan komitmen dalam mengelola dana hibah dengan baik,” ujar Khofifah dalam keterangan resminya usai kunjungan kerja di Samarinda, Sabtu (10/5).
Pengembalian dana tersebut sebelumnya dilaporkan langsung oleh KPU dan Bawaslu Jatim saat melakukan audiensi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Diketahui, KPU Jatim mengembalikan anggaran sebesar Rp127,62 miliar dari total dana hibah Rp845 miliar yang digelontorkan melalui APBD Provinsi. Sementara itu, Bawaslu Jatim menyetor kembali sisa dana sebesar Rp35,27 miliar dari total alokasi Rp111,35 miliar.
Khofifah menegaskan bahwa langkah ini sudah sesuai dengan ketentuan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), di mana sisa anggaran wajib dikembalikan paling lambat tiga bulan setelah penetapan pasangan calon.
“Langkah ini patut diapresiasi. Selain menunjukkan akuntabilitas, ini juga menjadi contoh pengelolaan anggaran yang baik,” tegas mantan Menteri Sosial RI itu.
Lebih jauh, Khofifah mengajak seluruh jajaran KPU dan Bawaslu Jatim untuk terus memperkuat sinergi dalam menjaga iklim demokrasi yang sehat di Jawa Timur.
“Pemilu memang sudah selesai, tapi tugas besar masih menanti, terutama dalam hal pendidikan politik bagi masyarakat,” katanya.
Khofifah pun mengajak semua pihak membangun kolaborasi yang konstruktif demi demokrasi yang berkualitas di Bumi Majapahit.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin