NTB, RadarBangsa.co.id – Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kegiatan anjangsana ke rumah para purnawirawan Polri yang berdomisili di wilayah hukum Polda NTB. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Senin dan Selasa (16–17 Juni 2025), dengan melibatkan personel Direktorat Samapta dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda NTB.
Suasana hangat dan penuh penghormatan mewarnai setiap kunjungan yang dilakukan. Kegiatan ini menjadi momen istimewa untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus menunjukkan rasa hormat kepada para senior yang telah mendedikasikan hidupnya bagi institusi Polri dan bangsa.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., dalam keterangannya pada Selasa (17/6/2025), menegaskan bahwa kegiatan anjangsana bukan sekadar rutinitas seremonial, melainkan wujud nyata kepedulian dan penghargaan dari generasi penerus di tubuh Polri.
“Ini bagian dari tradisi Bhayangkara yang harus terus dijaga. Para purnawirawan adalah guru dan inspirasi kami. Kami hadir bukan hanya membawa bingkisan, tetapi juga membawa rasa hormat dan doa untuk kesehatan serta keberkahan mereka,” ujar Kombes Kholid.
Ia menambahkan, selain mempererat hubungan emosional antar generasi, kegiatan ini juga memberikan nilai edukatif bagi anggota aktif. Mendengarkan kisah perjuangan para purnawirawan menjadi pengingat akan pentingnya integritas, semangat pengabdian, dan loyalitas dalam melayani masyarakat.
“Semangat Hari Bhayangkara tahun ini bukan sekadar seremoni, melainkan juga refleksi mendalam atas makna pengabdian sejati. Kami ingin momen ini menjadi sarana membangun hubungan yang lebih manusiawi — baik dengan sesama anggota, masyarakat, maupun para senior,” imbuhnya.
Selama kegiatan berlangsung, sejumlah purnawirawan yang dikunjungi di wilayah Kota Mataram dan sekitarnya menyambut kehadiran personel Polda NTB dengan hangat dan penuh haru. Banyak dari mereka mengaku tersentuh dan bangga karena tetap dihargai meski telah memasuki masa purnabakti.
“Kami merasa sangat tersentuh. Tidak banyak institusi yang memperhatikan orang-orang yang sudah pensiun seperti ini. Terima kasih kepada Kapolda NTB dan seluruh jajaran,” ungkap salah satu purnawirawan dengan mata berkaca-kaca.
Melalui kegiatan ini, Polda NTB ingin menegaskan bahwa Bhayangkara bukan hanya simbol ketegasan dalam menjaga keamanan, tetapi juga lambang kepedulian, kasih sayang, dan penghormatan terhadap jasa-jasa para pendahulu.
Penulis : Aini
Editor : Zainul Arifin