SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Gelak tawa, aroma petis yang khas, dan semangat penuh antusiasme mewarnai hari kedua gelaran Ladies Program dalam rangkaian Munas VII APEKSI 2025 di Kota Surabaya. Salah satu momen paling seru hadir dari Festival Rujak Cingur yang digelar di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Jumat, (9/5/2025).
Acara yang dibalut suasana santai dan hangat ini diikuti para istri wali kota dari berbagai daerah. Di antaranya, dr. Evariani Aminuddin, istri Wali Kota Probolinggo, yang ikut ambil bagian dalam ajang nguleg bareng.
Dengan mengenakan apron dan senyum ceria, dr. Evariani tampak luwes mengikuti proses demi proses meracik Rujak Cingur—kuliner legendaris Surabaya yang kaya rasa dan sarat filosofi.
“Bahan-bahannya sudah lengkap, jadi seru banget bisa bikin rujak sendiri. Ini pengalaman yang menyenangkan,” ungkapnya sambil mengulek bumbu bersama Kepala DLH Probolinggo, Retno Wandansari.
Dipandu langsung oleh Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani atau yang akrab disapa Bunda Rini, festival ini bukan sekadar ajang masak-memasak. Lebih dari itu, acara ini menjadi wadah mempererat silaturahmi antarpendamping kepala daerah dari seluruh Indonesia.
“Hari ini para istri saya ajak nguleg bareng. Ini salah satu cara kami memperkenalkan kuliner khas Surabaya,” ujar Bunda Rini dengan semangat.
Momen keakraban semakin terasa saat para peserta, termasuk dr. Evariani, saling berbagi cerita sembari mengulek petis dan mencampur sayuran segar. “Bukan hanya tentang makanan, tapi ini juga soal menjaga kekompakan dan keharmonisan antardaerah,” ujar dr. Evariani, yang juga dikenal sebagai pencinta kuliner tradisional.
Yang menarik, penyajian Rujak Cingur kali ini dibuat dalam porsi pas agar semua peserta bisa mencicipi tanpa berlebihan. Bahkan banyak peserta terlihat begitu antusias, tidak hanya mencicipi tapi juga belajar langsung cara membuat rujak khas Surabaya.
Tak ketinggalan, Bunda Rini juga berbagi cerita tentang sejarah dan keunikan Rujak Cingur, termasuk rahasia di balik rasa khas petis Surabaya yang jadi kunci kenikmatan sajian ini.
Festival Rujak Cingur sukses menjadi ajang seru berbagi rasa, budaya, dan cerita. Dan bagi dr. Evariani, pengalaman ini tak hanya menyenangkan, tapi juga memperkaya wawasan kuliner daerah—sebagai bagian dari diplomasi budaya antarkota.
Penulis : Nanang
Editor : Zainul Arifin