Polres Lamongan Perkuat Siaga Bencana, Sinergi Lintas Instansi Hadapi Musim Hujan

- Redaksi

Rabu, 5 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto memimpin Apel Siaga Tanggap Darurat Bencana di halaman Mapolres Lamongan, Selasa (5/11/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto memimpin Apel Siaga Tanggap Darurat Bencana di halaman Mapolres Lamongan, Selasa (5/11/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Memasuki puncak musim penghujan, Polres Lamongan menggelar apel kesiapsiagaan tanggap darurat bencana. Kegiatan ini menjadi simbol sinergi lintas sektor dalam mengantisipasi potensi banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang kerap melanda wilayah pesisir utara Jawa Timur.

Hujan deras mulai mengguyur sejumlah kecamatan di Lamongan. Kondisi ini menjadi alarm dini bagi aparat keamanan dan instansi terkait untuk bersiap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam. Di halaman Mapolres Lamongan, Selasa (5/11), ratusan personel dari berbagai unsur mengikuti Apel Siap Tanggap Darurat Bencana yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lamongan, AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H.

Apel yang berlangsung khidmat ini melibatkan jajaran Polres Lamongan bersama Kodim 0812, BPBD, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, hingga relawan kebencanaan. Kehadiran lintas instansi ini menjadi wujud nyata koordinasi di lapangan agar penanganan bencana dapat dilakukan cepat, tepat, dan terpadu.

“Kesiapsiagaan ini bukan hanya formalitas, tapi bentuk nyata tanggung jawab kita dalam melindungi masyarakat,” tegas Kapolres dalam amanatnya.

Ia menekankan pentingnya melakukan deteksi dini di wilayah rawan bencana, terutama daerah bantaran Sungai Bengawan Solo, kawasan pesisir Paciran, dan wilayah selatan yang rentan longsor. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga 19 Oktober 2025 telah terjadi lebih dari 2.600 bencana alam di Indonesia. Angka itu menunjukkan meningkatnya risiko akibat perubahan cuaca ekstrem yang terjadi secara nasional, termasuk di Lamongan.

Selain kesiapan personel, pengecekan terhadap sarana dan prasarana menjadi fokus utama. Peralatan seperti perahu karet, tali evakuasi, kendaraan taktis, hingga sistem komunikasi darurat diperiksa untuk memastikan seluruh perangkat siap digunakan kapan pun dibutuhkan. “Kecepatan dan ketepatan dalam merespons menjadi kunci penyelamatan. Karena itu, koordinasi antarlembaga harus solid sejak tahap awal,” ujar AKBP Agus Dwi Suryanto.

Apel siaga ini juga diwarnai dengan penekanan pentingnya pendekatan humanis dalam setiap operasi kemanusiaan. Kapolres mengingatkan agar setiap petugas mengedepankan empati kepada warga terdampak.

“Bencana bukan sekadar peristiwa alam, tapi juga ujian kemanusiaan. Tugas kita memastikan masyarakat merasa aman dan terbantu,” ucapnya.

Sementara itu, Plt Kalaksa BPBD Lamongan Moch. Na’im, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa pihaknya telah memetakan sedikitnya 17 titik rawan banjir dan enam titik rawan longsor di berbagai kecamatan. Pihaknya kini memperkuat sistem peringatan dini serta menyiapkan posko siaga bencana di setiap wilayah rawan. “Koordinasi dengan TNI-Polri dan pemerintah daerah berjalan intens. Kami ingin respons cepat saat bencana terjadi,” katanya.

Selain persiapan teknis, Polres Lamongan juga membuka saluran darurat bagi masyarakat untuk melaporkan insiden bencana atau keadaan berisiko tinggi. Kasihumas Polres Lamongan, IPDA M. Hamzaid, S.Pd., menyebut masyarakat dapat menghubungi layanan polisi 24 jam melalui nomor 110 atau kontak darurat lainnya seperti BPBD (0812-5205-5572) dan Damkar Lamongan (0322-321113). “Semakin cepat laporan diterima, semakin cepat pula tindakan dilakukan,” ujarnya.

Apel kesiapsiagaan ini menjadi cerminan kesiapan aparat dan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana selama musim hujan 2025–2026. Dengan kolaborasi lintas sektor dan dukungan masyarakat, Lamongan diharapkan mampu meminimalkan dampak bencana serta menjaga keselamatan warganya.

“Sinergi ini adalah kunci. Kita harus berdiri bersama dalam menghadapi ancaman bencana,” pungkas Kapolres.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Polsek Tikung Gencar Patroli Dialogis di Lamongan Jaga Harkamtibmas
Polsek Tikung Intensifkan Patroli Objek Vital di Lamongan
Safari Kebangsaan Polres Asahan, KSPSI 1973 Teguhkan Persatuan Bangsa
Polairud Lamongan Bantu Nelayan Perbaiki Alat Ramah Lingkungan
Truk Patah As Roda di Lamongan, Polsek Babat Evakuasi Cepat
Polsek Tikung Sigap Evakuasi Warga Tertimpa Pohon di Lamongan
Kunjungi Polsek Tikung, Kasi Hukum Polres Lamongan Serukan Anti-Hedon untuk Anggota Polri
Banyuwangi Siaga Bencana Hidrometeorologi, Semua Elemen Dikerahkan

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 12:46 WIB

Polsek Tikung Gencar Patroli Dialogis di Lamongan Jaga Harkamtibmas

Sabtu, 8 November 2025 - 08:45 WIB

Polsek Tikung Intensifkan Patroli Objek Vital di Lamongan

Jumat, 7 November 2025 - 18:54 WIB

Safari Kebangsaan Polres Asahan, KSPSI 1973 Teguhkan Persatuan Bangsa

Jumat, 7 November 2025 - 10:02 WIB

Polairud Lamongan Bantu Nelayan Perbaiki Alat Ramah Lingkungan

Kamis, 6 November 2025 - 14:32 WIB

Truk Patah As Roda di Lamongan, Polsek Babat Evakuasi Cepat

Berita Terbaru

Sejumlah pejabat daerah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Ponorogo tampak mengenakan rompi oranye saat diperlihatkan dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta. (Foto Dok Inilah.com/Ho RadarBangsa.co.id)

Hukum - Kriminal

Bupati Ponorogo Terjaring OTT, KPK Sita Uang Rupiah

Minggu, 9 Nov 2025 - 05:58 WIB

Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, menyerahkan SK kepada salah satu pegawai dalam pelantikan 783 PPPK di Taman Apresiasi Widuri, Jumat (7/11/2025).(Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Bupati Pemalang Lantik 783 PPPK, Ini Pesan Tegasnya

Sabtu, 8 Nov 2025 - 20:49 WIB