TRENGGALEK, RadarBangsa.co.id – Komitmen TNI dalam membina karakter generasi muda terus digaungkan melalui beragam kegiatan teritorial yang membumikan semangat cinta Tanah Air. Salah satunya terlihat dalam aksi Babinsa Sumbergayam, Koramil 0806-03/Durenan, Serka Ahyaul Adnan, yang memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa-siswi peserta Pendidikan Dasar Bela Negara (PDBN) SMK As Salam, Kecamatan Durenan, Minggu (1/6/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam pembinaan karakter dan peningkatan kedisiplinan pelajar melalui jalur pendidikan nonformal. Pelatihan yang berlangsung penuh semangat ini berperan efektif menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kekompakan di kalangan generasi muda.
“Melalui pelatihan PBB ini, kami berharap siswa-siswi SMK As Salam dapat menguatkan rasa nasionalisme, jiwa korsa, serta semangat persatuan dan kesatuan. Nilai-nilai ini penting sebagai bekal mereka dalam kehidupan sosial maupun saat menjalankan tugas di sekolah,” jelas Serka Ahyaul Adnan saat memberikan arahan.
Para peserta menyambut antusias pelatihan ini. Setiap gerakan baris-berbaris yang diajarkan tak hanya melatih fisik, tapi juga membentuk karakter tangguh, rasa tanggung jawab, dan semangat kebersamaan dalam kelompok.
Kepala SMK As Salam, M. Arief, S.Pd.I., menyampaikan apresiasi atas dukungan TNI dalam membina generasi muda di sekolahnya. Ia menilai kolaborasi ini penting untuk mencetak lulusan yang unggul secara akademik sekaligus berjiwa nasionalis dan berkarakter kuat.
“Kami sangat terbantu dengan keterlibatan Babinsa yang memberikan pendekatan inspiratif. Ini merupakan sinergi positif antara lembaga pendidikan dan aparat teritorial untuk membentuk generasi unggul dan cinta tanah air,” katanya.
Langkah Babinsa Sumbergayam ini menegaskan peran strategis TNI AD dalam pembinaan teritorial, khususnya mempersiapkan generasi muda sebagai aset masa depan bangsa.
Melalui pelatihan PBB dalam program bela negara, TNI berharap nilai nasionalisme, kedisiplinan, dan jiwa kebangsaan dapat tertanam kuat dalam diri pelajar sejak dini, bukan hanya sebagai slogan, tetapi menjadi sikap hidup sehari-hari.
Penulis : Ardi
Editor : Zainul Arifin