Khofifah Salurkan Bansos Rp12,9 Miliar untuk Warga Bondowoso

- Redaksi

Rabu, 7 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bansos di Bondowoso (hms)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bansos di Bondowoso (hms)

BONDOWOSO, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan sosial senilai Rp12,923 miliar kepada masyarakat Kabupaten Bondowoso. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Pendopo Kabupaten Bondowoso, Selasa (6/5/2025).

Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Jatim untuk memberikan perlindungan sosial kepada kelompok rentan, warga tidak mampu, serta penyandang disabilitas. Total penerima manfaat mencapai hampir 8.000 orang.

“Kami berharap bantuan sosial ini dapat memberikan penguatan bagi keluarga-keluarga penerima manfaat, bukan hanya dari sisi ekonomi, tapi juga secara psikososial,” ujar Khofifah.

Bantuan sosial tersebut terbagi dalam tiga kategori utama, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) Plus untuk lansia rentan, bantuan kemiskinan ekstrem, serta bantuan bagi penyandang disabilitas.

Untuk kategori PKH Plus, bantuan diberikan kepada 1.818 orang dengan total anggaran Rp3,636 miliar. Setiap penerima memperoleh Rp2 juta yang disalurkan dalam empat tahap, dengan tahap pertama senilai Rp909 juta diserahkan pada hari itu.

Sementara itu, bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) diberikan kepada 115 jiwa, masing-masing sebesar Rp900.000 untuk tahap pertama, dari total bantuan Rp414 juta yang akan disalurkan secara bertahap.

Kategori ketiga adalah bantuan bagi masyarakat dalam kategori kemiskinan ekstrem. Sebanyak 5.862 penerima memperoleh bantuan satu kali senilai Rp1,5 juta per orang, dengan total anggaran sebesar Rp8,793 miliar.

Selain menyerahkan bansos, Gubernur Khofifah juga memberikan tali asih kepada para pilar sosial, seperti pendamping ASPD, Taruna Siaga Bencana (Tagana), serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka di lapangan.

“Kehadiran para pilar sosial ini adalah bagian penting dari keberhasilan penyaluran program. Mereka adalah penghubung langsung antara pemerintah dan masyarakat,” kata Khofifah.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyerahkan bantuan sepatu sekolah kepada 10 anak dari keluarga kurang mampu yang akan memasuki jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ia berharap bantuan tersebut menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk terus menempuh pendidikan.

“Pendidikan adalah jalan terbaik untuk memutus rantai kemiskinan. Sepatu ini adalah simbol semangat baru,” ujarnya.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah. Untuk itu, pihaknya terus melakukan pembaruan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) agar penyaluran bantuan lebih tepat sasaran.

“Kami ingin memastikan tidak ada satu pun warga Jawa Timur yang tertinggal dari perhatian negara,” katanya.

Menurut data Pemprov Jatim, pada tahun 2025 ini anggaran sebesar Rp180,42 miliar telah disiapkan melalui Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur untuk 11 program bantuan sosial yang menjangkau seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.

Program-program tersebut mencakup PKH Plus, bantuan kemiskinan ekstrem, ASPD, serta berbagai bentuk dukungan untuk lembaga kesejahteraan sosial dan kelompok masyarakat miskin lainnya.

Kehadiran Khofifah di Bondowoso disambut antusias oleh warga. Banyak penerima bantuan merasa diperhatikan langsung oleh pemimpin daerah.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur mendapat bantuan ini. Terima kasih Ibu Gubernur, semoga Allah membalas kebaikan panjenengan,” kata Towilah, seorang ibu yang memiliki anak penyandang disabilitas cerebral palsy.

Dengan penyaluran bansos ini, Pemprov Jatim kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun keadilan sosial dan memperkuat ketahanan masyarakat dari bawah. Program ini diharapkan menjadi motor transformasi menuju Jawa Timur yang lebih sejahtera dan inklusif.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Gubernur Khofifah Tinjau Normalisasi Sungai Jombang di Pamekasan, Janji Tuntaskan Masalah Daya Tampung Air
Wow! Kesbangpol Guyur Parpol di Gunungkidul Rp 1,1 Miliar, Ini Daftar Penerimanya
Tak Main-Main, Komisi V DPR RI Tinjau Langsung Jalan Tol Yogyakarta – Bawen di Sleman
Pemkab Sleman Laksanakan Serah Terima Jabatan Panewu, Inilah Daftarnya
Stunting Turun Drastis, Lamongan Jadi Percontohan Nasional
Bupati dan Wabup Magetan Resmi Dilantik, Khofifah Tekankan Implementasi Program SR, KMP, dan MBG
KDMP Kota Batu Jadi Syarat Dana Rp3 Miliar
Gubernur Khofifah Tekankan Percepatan Program Strategis demi Pemerataan Kesejahteraan dan Pendidikan Masyarakat

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 08:05 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Normalisasi Sungai Jombang di Pamekasan, Janji Tuntaskan Masalah Daya Tampung Air

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:23 WIB

Wow! Kesbangpol Guyur Parpol di Gunungkidul Rp 1,1 Miliar, Ini Daftar Penerimanya

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:37 WIB

Tak Main-Main, Komisi V DPR RI Tinjau Langsung Jalan Tol Yogyakarta – Bawen di Sleman

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:23 WIB

Pemkab Sleman Laksanakan Serah Terima Jabatan Panewu, Inilah Daftarnya

Jumat, 23 Mei 2025 - 16:19 WIB

Stunting Turun Drastis, Lamongan Jadi Percontohan Nasional

Berita Terbaru