Lihat Sampah Menggunung, Warga Metatu Gresik Bersuara

- Redaksi

Rabu, 20 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GRESIK, RadarBangsa.co.id – Warga Desa Metatu Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik akhirnya bisa bernafas lega. Pasalnya, keluhan warga akibat tumpukan sampah yang kian menggunung beberapa hari terakhir dijalan Metatu – Cerme sudah teratasi. Hari ini petugas kebersihan dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Gresik turun ke lapangan untuk membersihkan sampah yang menjadi omongan warga beberapa hari terakhir.

Sebelum ditangani DLH Gresik, volume sampah itu kian bertambah karena selain warga Metatu, warga desa lain juga ada yang membuang sampah ditempat tersebut. Tumpukan sampah meluber hingga ke ruas jalan dan tercium bau tidak sedap dari tumpukan sampah.

Baca Juga  Kecurangan BPNT di Gresik mulai Mencuat, Dugaan Dampak pembagian Upeti Tidak Merata

Menurut Yudi, salah satu warga desa Metatu mengatakan, biasanya sampah diangkut oleh petugas kebersihan Kabupaten Gresik 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Namun entah kenapa hingga hampir satu bulan ini sampah tidak diangkut oleh petugas kebersihan Gresik.

“Biasanya sampah selalu diangkut oleh petugas kebersihan dan dibawa ke TPS Gresik, entah kenapa sudah sekitar tiga minggu ini sampah tidak ada yang mengangkut,” terang Yudi, Rabu, 20/11/2019.

Baca Juga  Listrik PLN Pulau Sapudi Padam, Aktivitas Layanan Publik Terhambat

Masyarakat desa Metatu masih menurut Yudi, terdiri dari tiga dusun, diantaranya dusun Metatu, dusun Purworejo, dan dusun Medangan. Setiap dusun selalu membayar kedesa sebesar Rp. 500.000 untuk jasa pengangkutan sampah, dari desa Metatu ke TPA Gresik.

“Kami selalu aktif untuk membayar jasa pengangkut, namun entah kenapa sampah tidak diangkut oleh petugas ke TPA Gresik,”jelasnya.

Hadi Setiawan, Sekdes desa Metatu yang saat pembersihan tumpukan sampah ada dilokasi mengatakan, keterlambatan bukan dari petugas kebersihan yang biasa mengangkut sampah dari TPS Metatu ke TPA Gresik, melainkan saking banyaknya orang yang membuang sampah ditempat tersebut.

Baca Juga  Terpilih Jadi Kades Sidogedungbatu, H Supar Siap Wujudkan Desa Mandiri

“Setiap pengangkutan, kita dijatah satu truk, Jadi kalau dua kali pengangkutan dalam satu minggu, berarti hanya dua truk yang diangkut petugas kebersihan. Sedangkan yang membuang sambah bukan hanya warga desa Metatu saja,” kata Hadi singkat

Nampak hadir dalam pembersihan sampah, Camat Benjeng, Arif Wicaksono dan juga perangkat desa Metatu.(Jack).

Berita Terkait

Kebakaran Hutan Melanda Kabupaten Bondowoso, Upaya Pemadaman Masih Berlanjut
Paslon Deny-Mudawamah Dapat Dukungan Mantan Kades
Pedagang Pasar Krian Terima Bantuan Sembako dari Baznas Sidoarjo Pasca Kebakaran
Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 15:20 WIB

Kebakaran Hutan Melanda Kabupaten Bondowoso, Upaya Pemadaman Masih Berlanjut

Selasa, 8 Oktober 2024 - 19:51 WIB

Paslon Deny-Mudawamah Dapat Dukungan Mantan Kades

Senin, 7 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Pedagang Pasar Krian Terima Bantuan Sembako dari Baznas Sidoarjo Pasca Kebakaran

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Berita Terbaru

Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adhim, resmi melantik Muhammad Anas Fachruddin sebagai pengganti Imrotus Solicha

Politik - Pemerintahan

KPU Sidoarjo Gelar PAW Anggota PPK Candi

Sabtu, 12 Okt 2024 - 05:05 WIB

Kontrak Politik Mas Deny kepada masyarakat (foto:MJ)

Pariwisata

Mas Deny Ingatkan Perjuangan Pahlawan Jaman Penjajah

Sabtu, 12 Okt 2024 - 00:09 WIB