Polda jateng klarifikasi isu ambulans,tidak ada penjebakan massa aksi mayday

- Redaksi

Senin, 12 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Kepolisian Daerah Jawa Tengah secara tegas membantah narasi yang menyebutkan adanya aksi penjebakan terhadap massa aksi Hari Buruh atau Mayday di Semarang dengan menggunakan mobil ambulans. Isu tersebut berkembang luas di media sosial dan sejumlah media daring, yang menyebut bahwa demonstran dibawa ke kantor polisi dengan ambulans sebagai modus penangkapan.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, dalam keterangannya pada Minggu (11/05/2025), menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan. Ia mengatakan, laporan lengkap dari Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M. Syahduddi, yang memimpin langsung pengamanan aksi, menyatakan tidak ada penggunaan ambulans untuk membawa peserta aksi ke Mapolrestabes.

“Kami pastikan tidak ada ambulans yang digunakan untuk mengangkut massa aksi ke kantor polisi. Tidak ada skenario penjebakan seperti yang diberitakan,” tuturnya.

Ia menambahkan, seluruh proses pengamanan berjalan terbuka dan diawasi langsung oleh pimpinan. Dirinya hadir sejak apel pagi pengamanan, memantau aksi damai dari berbagai aliansi buruh, hingga penertiban saat aksi berujung ricuh. Artanto menjelaskan, peserta aksi yang diamankan dibawa dengan truk Dalmas dari depan Kantor Gubernur Jawa Tengah menuju Mapolrestabes Semarang.

“Seluruh proses pengamanan dilakukan sesuai prosedur. Tidak ada perlakuan di luar batas. Mereka yang diamankan adalah pihak-pihak yang diduga memprovokasi kericuhan,” katanya.

Dari 14 orang yang sempat diamankan, delapan telah dipulangkan usai menjalani pemeriksaan awal. Sementara enam lainnya masih menjalani proses hukum karena terbukti melakukan tindakan anarkis dan merusak fasilitas umum.

“Proses hukum dijalankan berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi. Tidak ada tindakan semena-mena terhadap peserta aksi,” tambahnya.

Tanggapannya ini sekaligus menjadi klarifikasi atas beredarnya informasi simpang siur di media sosial. Ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada kabar yang belum diverifikasi.

“Kami berharap semua pihak bersikap bijak dan bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi. Polri hadir secara humanis mengawal kebebasan berpendapat sesuai amanat konstitusi,” pungkasnya.

Penulis : Oki

Editor : Bandi

Berita Terkait

Jelang Pengesahan Warga Baru, Polsek Tikung Lakukan Koordinasi dengan Pengurus PSHT Ranting Tikung Cab Lamongan
Polsek Tikung Berikan Himbauan ke Calon Warga Baru PSHT Ranting Tikung, Cabang Lamongan, Pusat Madiun, Ini Pesannya
Polres Lamongan Gelar Bakti Religi Sambut HUT Bhayangkara ke-79
Polres Lamongan Bikin Terenyuh, Begini Reaksi Pemulung TPA Dapat Bantuan di Hari Bhayangkara
Patroli Blue Light Polsek Tikung Sasar Jalur Rawan di Lamongan, Antisipasi Balap Liar dan Kriminalitas
Polres Lamongan Lantik Pejabat Baru, Ini Daftarnya Lengkap
Polsek Tikung Disurvei Tim Lomba Kebersihan Polres Lamongan di Hut Bhayangkara ke-79
Polres Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban Jalin Sinergi Pengamanan Pengesahan PSHT

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 09:19 WIB

Jelang Pengesahan Warga Baru, Polsek Tikung Lakukan Koordinasi dengan Pengurus PSHT Ranting Tikung Cab Lamongan

Minggu, 15 Juni 2025 - 08:54 WIB

Polsek Tikung Berikan Himbauan ke Calon Warga Baru PSHT Ranting Tikung, Cabang Lamongan, Pusat Madiun, Ini Pesannya

Sabtu, 14 Juni 2025 - 20:15 WIB

Polres Lamongan Gelar Bakti Religi Sambut HUT Bhayangkara ke-79

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:43 WIB

Polres Lamongan Bikin Terenyuh, Begini Reaksi Pemulung TPA Dapat Bantuan di Hari Bhayangkara

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:14 WIB

Patroli Blue Light Polsek Tikung Sasar Jalur Rawan di Lamongan, Antisipasi Balap Liar dan Kriminalitas

Berita Terbaru