Viral, Video asal Palabuhanratu, Terdampak konflik di Wamena, Direspon Bupati Sukabumi dan Quiqrespon Team Jabar

- Redaksi

Minggu, 6 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMI, RadarBangsa.co.id – Beredar video di media sosial dan group Whatsapp atas keberadaan warga yang mengaku berasal dari kec. palabuhanratu -Sukabumi, saat ini mereka berada di wilayah wamena-papua posko jayawijaya tengah terdampak konflik wamena. video yang berdurasi 1.38 Detik terlihat 9 orang Pria meminta kepada pemkab. Sukabumi untuk segera dibantu kepulangannya ke kampung halamannya.

diantara 9 orang pria dalam video satu diantaranya Ijam menjelaskan keberadaannya tengah terdampak konflik wamena, ia berpesan kepada pemerintah kabupaten sukabumi untuk dapat membantu biaya kepulangan bersama rekan-rekannya.

“saya mohon kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk memberikan bantuan kepada kami yang sudah terkena dampak konflik Wamena Jayawijaya untuk dipulangkan ke kampung halaman ke Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi, saat ini kami membutuhkan Biaya kepulangan kami mohon kepada bapak bupati Kabupaten Sukabumi untuk mengulurkan tangan memberikan bantuan kepada kami” terang Ijam dalam video tersebut.

Ijam pun memperkenalkan rekan-rekan nya yang berada di dalam video tersebut, diantaranya bapak lili yg di sebalah kiri Ijam, bapak Narsono yang dibelah kanan, juga temen-temannya serta ia juga mengatasnamakan dari Paguyuban Sunda Membara.

Samping kanan Ijam, Narsono menambahkan bukan hanya bantuan tiket saja yang diperlukan, juga uang saku kami perlukan untuk pejalanan dari Soekarno-Hatta ke Palabuhanratu, serta mohon untuk modal usaha sebelum mendapatkan pekerjaan lain” harapnya.

“sekalian Bapak bukan hanya tiket saja kami butuhkan tetapi uang saku juga dari Soekarno Hatta ke Pelabuhan Ratu perlu, Terus kalau bisa Bapak ada perhatiannya untuk modal usaha buat kami sementara sebelum mendapatkan pekerjaan lain, mudah mudahan ada perhatian Pemerintah Kabupaten Sukabumi” sambung Tarsono.

Hasil dari viral nya video tersebut, terungkap alamat jelas identitas mereka yang d publikasikan di media sosial oleh salah seorang pengguna akun facebook ohan granat yang di shar ke group facebook My Palabuhanratu mereka itu antara lain :
1.Narsono dari
Kp. Cisaat rt 07/04 ds citarik kec. Pelabuhan ratu
2.Lili dari Kp. Buniasih rt 01/04 ds tonjong kec. Pelabuhanratu
3. Ijam Kp. Gadog rt 02/13 ds citarik kec. Pelabuhan ratu.

Adanya Vidio warga asal palabuanratu yang berada di wamena dan meminta pertolongan Bupati Sukabumi H.Mawan Hamamai menjadi tranding topic di media sosial,

Vidio tersebut di tanggapi beberapa nitizen dengan berbagai cara ada yang membantu membagikan ada juga yang mendo’akan agar segera tertangani

“Saat menerima berita vidio itu saya sampaikan ke pak bupati melalui WA, dan beliau perintahkan untuk koordinasikan dengan dinsos dan camat untuk segera ditangani”ungkap Herdy Somantri Kepala Bidang Informasi dan komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sukabumi, Minggu (6/10/2019)

Menurut bima sapaan akrab herdy, diriya bukan hanya melakukan koordinasi denagan dinas sosial namun lebih jauh meminta bantuan jabar quiq respon “ungkap nya.

“sesuai arahan pak Bupati kami langsung koordinasi dengan tim jabar quiq respon dan alhamdulillah sudah ada tim gabungan yang berangkat untuk penjemputan ke wamena di antaranya tim jabar quiqrespon, Dinsos, dan baznas sebanyak 8 orang malam tadi menuju we wamena untuk penjemputan” tambahnya

Selanjutnya bima pun telah mengkoordinasikan dengan camat untuk mencari informasi keluarga korban yang berada di pelabuanratu. (U.Ruswandi)

Berita Terkait

Dikira Boneka, Ternyata Jenazah Balita di Sungai Sidoarjo
Truk Tronton Meluncur Liar! Rem Blong di Ngimbang Lamongan, Netizen: Ngeri Kali
Aksi pembacokan di angkringan Semarang diduga salah sasaran, korban luka parah
Pria tanpa identitas ditemukan tewas telanjang di kali kokrosono, diduga meninggal dua hari
Tangis Pecah, Bupati Sidoarjo Subandi Takziah ke Rumah Korban Hanyut di Pantai Balekambang
Tragedi Pagi di Lamongan, Remaja Tewas Setelah Antar Adik ke Sekolah
Dari Pandangan Sinis Jadi Pembacokan Berdarah di Sidoarjo
Titiek Puspa, ikon musik Indonesia tutup usia di 87 tahun setelah jalani perawatan intensif
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 22:15 WIB

Dikira Boneka, Ternyata Jenazah Balita di Sungai Sidoarjo

Jumat, 18 April 2025 - 09:42 WIB

Truk Tronton Meluncur Liar! Rem Blong di Ngimbang Lamongan, Netizen: Ngeri Kali

Rabu, 16 April 2025 - 14:31 WIB

Aksi pembacokan di angkringan Semarang diduga salah sasaran, korban luka parah

Selasa, 15 April 2025 - 08:35 WIB

Pria tanpa identitas ditemukan tewas telanjang di kali kokrosono, diduga meninggal dua hari

Sabtu, 12 April 2025 - 18:54 WIB

Tangis Pecah, Bupati Sidoarjo Subandi Takziah ke Rumah Korban Hanyut di Pantai Balekambang

Berita Terbaru

Efianto, Pimpinan Umum Beritaplus.id, berhasil raih gelar Magister Hukum (ist)

Pendidikan

Dari Media Online ke Magister Hukum, Ini Perjalanan Efianto

Minggu, 20 Apr 2025 - 07:24 WIB

Bupati Lamongan dan Pangdam V Brawijaya touring naik vespa ke Pantura (ist)

Gaya Hidup

Pakai Vespa, Bupati Lamongan Eksplor Pantura Bareng Pangdam

Minggu, 20 Apr 2025 - 07:12 WIB

Bus Trans Metro Dewata beroperasi kembali di wilayah Sarbagita, Bali (ist)

Politik - Pemerintahan

Transportasi Publik Bali Hidup Lagi, Ini Peran Koster

Minggu, 20 Apr 2025 - 06:52 WIB

Ilustrasi

Hukum - Kriminal

ASN dan Pria Beristri di Kebumen Sembunyikan Bayi Hasil Selingkuh

Sabtu, 19 Apr 2025 - 22:44 WIB

Warga Keboharan bersama polisi mengevakuasi jenazah balita yang ditemukan mengapung di sungai bawah Jembatan Merah Putih (IST)

Peristiwa

Dikira Boneka, Ternyata Jenazah Balita di Sungai Sidoarjo

Sabtu, 19 Apr 2025 - 22:15 WIB