Warga Girang! Jembatan Besuk Bondowoso Akhirnya Diresmikan Khofifah

- Redaksi

Senin, 3 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memotong pita tanda diresmikannya Jembatan Besuk yang menghubungkan Bondowoso dan Situbondo, Sabtu (1/11/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memotong pita tanda diresmikannya Jembatan Besuk yang menghubungkan Bondowoso dan Situbondo, Sabtu (1/11/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

BONDOWOSO, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Jembatan Besuk di perbatasan Bondowoso–Situbondo, Sabtu (1/11/2025). Infrastruktur senilai hampir Rp 7 miliar itu diyakini akan memperkuat konektivitas antarkabupaten sekaligus mendorong pergerakan ekonomi masyarakat di wilayah tapal kuda Jawa Timur.

Jembatan baru yang membentang di Desa Besuk, Kecamatan Klabang, Bondowoso ini dibangun untuk menggantikan jembatan lama yang kondisinya dinilai kritis dan berisiko tinggi terutama saat hujan deras. Pembangunan dilakukan melalui pendanaan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2025 dengan nilai kontrak mencapai Rp 6,95 miliar.

“Alhamdulillah, kita bersyukur Jembatan Besuk kini siap digunakan. Semoga bisa memaksimalkan konektivitas dan memperkuat hubungan antarwilayah, baik di sektor ekonomi, perdagangan, sosial, maupun pendidikan,” ujar Khofifah saat peresmian.

Jembatan sepanjang 24,6 meter dan lebar 9 meter ini menjadi penghubung utama antara Kabupaten Bondowoso dan Situbondo. Menurut Khofifah, keberadaan jembatan ini sangat vital karena jalur alternatif Gumitir sempat ambles beberapa waktu lalu, menghambat distribusi logistik dan BBM di kawasan Jember dan sekitarnya.

“Saat jalur Gumitir ambles, pasokan BBM ke Jember tertunda sampai tiga hari. Waktu itu, jalur Besuk juga tidak memungkinkan dilalui kendaraan besar karena kondisi jembatannya sudah kritis,” ungkapnya.

Karena itu, kata Khofifah, penyelesaian proyek ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat jaringan transportasi darat di wilayah timur Jawa Timur. Ia juga mengimbau masyarakat setempat untuk ikut menjaga fasilitas baru tersebut agar berumur panjang dan terus bermanfaat.

“Apa yang kita resmikan hari ini adalah bagian dari aset bersama. Tolong dijaga dan dirawat agar manfaatnya bisa dirasakan lebih lama,” pesan Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu.

Selain meresmikan Jembatan Besuk, Khofifah juga meninjau beberapa proyek infrastruktur lain di Bondowoso dan Banyuwangi. Di antaranya pembangunan paving jalan lingkungan di Desa Badean senilai Rp 197,8 juta dengan masa pengerjaan 45 hari kalender, serta perbaikan akses jalan Desa Bulurejo–Sambimulyo sepanjang 2,5 kilometer dengan lebar empat meter.

Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga menuntaskan penggantian Jembatan Sidodadi sepanjang enam meter di Banyuwangi serta pembangunan outlet drainase di Desa Bulurejo. Semua proyek tersebut dibiayai dari APBD Jawa Timur tahun 2025 dan telah selesai 100 persen.

Kehadiran jembatan baru ini disambut antusias warga. Agus (55), warga Desa Besuk, mengaku lega karena kini jalur penghubung dua kabupaten itu lebih aman dan lebar.

“Alhamdulillah, sekarang jembatannya bagus dan lebih lebar. Dulu sempit dan sering tergenang kalau hujan besar. Terima kasih Bu Khofifah sudah mewujudkan harapan warga,” ujarnya.

Dengan beroperasinya Jembatan Besuk, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berharap arus transportasi dan perdagangan antara Bondowoso dan Situbondo dapat berjalan lebih lancar. Infrastruktur baru ini juga diharapkan menjadi motor pemulihan ekonomi kawasan setelah sempat terganggu akibat perbaikan jalur Gumitir beberapa waktu lalu.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Khofifah Bangga, Trans Jatim Toreh Prestasi Nasional
Gebyar Bhineka di Lamongan, Persatuan dan Ekonomi Semakin Tumbuh
Kopdes Merah Putih di Jatim Diapresiasi, Pengamat: Khofifah Sukses Perkuat Ekonomi Desa
Misi Dagang Jatim-NTT Catat Transaksi Rp1,88 Triliun, Khofifah: Alhamdulillah, Tertinggi Sepanjang Sejarah
PKL Bantaran Sungai Bangkalan Akan Ditata Ulang
Peletakan Batu Pertama Pembangunan KDMP di Desa Keben Lamongan
Resto The Nusantara hadirkan cita rasa Indonesia
Sinergi Bangkalan dan UTM kembangkan industri halal

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 12:35 WIB

Khofifah Bangga, Trans Jatim Toreh Prestasi Nasional

Sabtu, 8 November 2025 - 09:08 WIB

Gebyar Bhineka di Lamongan, Persatuan dan Ekonomi Semakin Tumbuh

Jumat, 7 November 2025 - 14:31 WIB

Kopdes Merah Putih di Jatim Diapresiasi, Pengamat: Khofifah Sukses Perkuat Ekonomi Desa

Jumat, 7 November 2025 - 10:28 WIB

Misi Dagang Jatim-NTT Catat Transaksi Rp1,88 Triliun, Khofifah: Alhamdulillah, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Jumat, 7 November 2025 - 09:42 WIB

PKL Bantaran Sungai Bangkalan Akan Ditata Ulang

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2025 dari Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah di Studio TV One, Jakarta, Jumat (7/11) malam. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Nasional

Khofifah Bangga, Trans Jatim Toreh Prestasi Nasional

Sabtu, 8 Nov 2025 - 12:35 WIB