RadarBangsa.co.id – Harga emas kembali mencetak rekor baru dengan kenaikan signifikan sebesar Rp29.000 per gram pada perdagangan hari ini, Selasa (4/2/2025). Berdasarkan pembaruan situs logammulia.com pukul 08:35 WIB, harga emas Antam kini mencapai Rp1.650.000 per gram.
Sejalan dengan itu, harga buyback juga naik sebesar Rp29.000, menyentuh rekor tertinggi di angka Rp1.501.000 per gram, setelah sehari sebelumnya sempat terkoreksi Rp3.000.
Menanggapi lonjakan harga emas, penggiat investasi emas lokal, Wahyudi, menekankan pentingnya strategi investasi yang tepat agar investor tidak melewatkan momentum.
“Banyak orang berpikir menunggu harga turun baru beli emas. Nyatanya, bukan turun, malah naik terus. Akhirnya, menyesal karena tidak membeli lebih awal. Ini masalah yang sering dihadapi investor emas,” ujarnya.
Menurut Wahyudi, emas adalah aset lindung nilai yang stabil dan berpotensi terus meningkat dalam jangka panjang. Oleh karena itu, ia menyarankan investor untuk tidak terlalu fokus pada fluktuasi harian, tetapi lebih kepada tujuan investasi jangka panjang.
“Emas bukan sekadar komoditas yang diperdagangkan seperti saham, tetapi lebih sebagai penyimpan nilai. Jika sudah ada rencana investasi, lebih baik mulai sekarang daripada menunggu harga turun yang belum tentu terjadi,” tambahnya.
Seiring dengan ketidakpastian ekonomi global dan kebijakan suku bunga bank sentral, emas tetap menjadi pilihan utama sebagai aset safe haven. Wahyudi memperkirakan bahwa tren kenaikan harga emas masih berpotensi berlanjut, tergantung pada dinamika pasar ke depan.
Bagi investor yang ingin mengamankan asetnya, emas bisa menjadi instrumen investasi yang aman dan menguntungkan dalam jangka panjang.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin